UNFORGETABLE MOMMENT

Tim putera dan puteri tuan rumah UNJ A berhasil mewujudkan ambisinya untuk menjadi penguasa tunggal Kejurnas Hoki ruangan Piala Menegpora edisi ke VII 2012, membayar tuntas kegagalan pada ajang yang sama tahun sebelumnya.
Pesta kemenangan tuan rumah dimulai pada laga puncak kategori puteri, UNJ A yang sore itu tampil sangat percaya diri langsung merebut kendali permainan begitu Umpire meniupkan pluit dimulainya partai final. Melalui skenario Blitzkrieg, UNJ dalam tempo 2 menit langsung dengan cepat unggul dengan 2 gol melalui ketajaman Centre Forward Annur Amaliah. Tandemnya Rwede Sabatine yang sejak awal laga kerap merepotkan sisi kanan pertahanan UNMUL Samarinda, mencetak 1 gol tambahan lagi untuk membawa tuan rumah memimpin 3 gol tanpa balas saat paruh babak permainan.
Meski mengalami Shock berat, namun tim puteri UNMUL berusaha keras untuk lepas dari tekanan, mencoba menata ulang skema permainannya pada babak lanjutan. Namun organisasi pertahanan yang digalang duet Ika Oktavianti - Annisa Sharafina pada laga puncak tersebut, tengah tampil pada bentuk terbaiknya. Performa keduanya sore itu menghadirkan frustrasi tersendiri bagi barisan penyerang UNMUL. Unggul dengan margin 3 gol, UNJ praktis menguasai penuh jalannya permainan pada babak kedua, bahkan Kapten tim Annur Amaliah yang tengah “On Fire” menambahkan 1 gol tambahan lagi pada babak kedua untuk mengimbangi gol balasan tim puteri Unmul. Skor akhir laga penentuan ini berakhir dengan kedudukan 4 – 1 untuk tim puteri UNJ A.
Partai final putera yang digelar setelah partai final puteri, benar – benar menjadi “Happy Ending ” bagi kubu tuan rumah. Dihadapan ketua umum KONI Pusat , tim putera UNJ tampil Confidence dengan kata "Menang" sebagai harga mati. Sesuai prediksi duel pamungkas sektor putera ini berlangsung seru sejak menit pertama. Pemain dari kedua tim finalis mati-matian berusaha untuk menguasai tiap jengkal lapangan permainan, saling adu jeli dalam membaca skema permainan. Laga antar kedua tim inipun kerap dibumbui pula dengan beberapa adegan "Tricky" , menjadikannya sebuah tontonan penutup yang menarik dari drama 8 hari pagelaran Kejurnas Hoki ruangan.
Pada laga krusial ini, UNJ memimpin dengan 1 gol pada 20 menit pertama permainan, melalui gol Wingers M.Reza Permana. Memanfaatkan skema Penalty Corner. Memasuki babak kedua, para pemain UNJ yang kian agresif dalam menebar teror di jantung pertahanan STKIP. Dua gol tambahan dihasilkan melalui hukuman Penalty Corner. Berturut - turut bola hasil eksekusi Dadan Moch Ramdani dan Kapten tim Miftah Haris memberikan efek kejut yang meruntuhkan mental bertanding STKIP. Partai final putera tersebut berakhir dengan 3 gol tanpa balas untuk tim putera UNJ.
Selasa 1 Mei 2012 memang akan menjadi hari yang tak akan terlupakan, sebuah Unforgetable Momment tersendiri ckeybagi Komunitas Hockey UNJ. Dua gelar juara serta gelar pencetak gol terbanyak atas nama Rwede Sabatine (11 gol bersama dengan Irianti – STKIP ) ditambah pula dengan dua gelar pemain terbaik putera dan puteri atas nama Dadan Moch Ramdhani dan Annur Amaliah berhasil direbut kubu tuan rumah. Menyisakan hanya satu gelar yang lepas ketangan Adit Tri Juwantoro dari UPN Yogyakarta ( Top Score Putera 12 gol ). Sebuah sukses ganda dalam penyelenggaraan dan prestasi yang tak akan pernah habis untuk diceritakan kembali.
Pesta kemenangan tuan rumah dimulai pada laga puncak kategori puteri, UNJ A yang sore itu tampil sangat percaya diri langsung merebut kendali permainan begitu Umpire meniupkan pluit dimulainya partai final. Melalui skenario Blitzkrieg, UNJ dalam tempo 2 menit langsung dengan cepat unggul dengan 2 gol melalui ketajaman Centre Forward Annur Amaliah. Tandemnya Rwede Sabatine yang sejak awal laga kerap merepotkan sisi kanan pertahanan UNMUL Samarinda, mencetak 1 gol tambahan lagi untuk membawa tuan rumah memimpin 3 gol tanpa balas saat paruh babak permainan.
Meski mengalami Shock berat, namun tim puteri UNMUL berusaha keras untuk lepas dari tekanan, mencoba menata ulang skema permainannya pada babak lanjutan. Namun organisasi pertahanan yang digalang duet Ika Oktavianti - Annisa Sharafina pada laga puncak tersebut, tengah tampil pada bentuk terbaiknya. Performa keduanya sore itu menghadirkan frustrasi tersendiri bagi barisan penyerang UNMUL. Unggul dengan margin 3 gol, UNJ praktis menguasai penuh jalannya permainan pada babak kedua, bahkan Kapten tim Annur Amaliah yang tengah “On Fire” menambahkan 1 gol tambahan lagi pada babak kedua untuk mengimbangi gol balasan tim puteri Unmul. Skor akhir laga penentuan ini berakhir dengan kedudukan 4 – 1 untuk tim puteri UNJ A.
Partai final putera yang digelar setelah partai final puteri, benar – benar menjadi “Happy Ending ” bagi kubu tuan rumah. Dihadapan ketua umum KONI Pusat , tim putera UNJ tampil Confidence dengan kata "Menang" sebagai harga mati. Sesuai prediksi duel pamungkas sektor putera ini berlangsung seru sejak menit pertama. Pemain dari kedua tim finalis mati-matian berusaha untuk menguasai tiap jengkal lapangan permainan, saling adu jeli dalam membaca skema permainan. Laga antar kedua tim inipun kerap dibumbui pula dengan beberapa adegan "Tricky" , menjadikannya sebuah tontonan penutup yang menarik dari drama 8 hari pagelaran Kejurnas Hoki ruangan.
Pada laga krusial ini, UNJ memimpin dengan 1 gol pada 20 menit pertama permainan, melalui gol Wingers M.Reza Permana. Memanfaatkan skema Penalty Corner. Memasuki babak kedua, para pemain UNJ yang kian agresif dalam menebar teror di jantung pertahanan STKIP. Dua gol tambahan dihasilkan melalui hukuman Penalty Corner. Berturut - turut bola hasil eksekusi Dadan Moch Ramdani dan Kapten tim Miftah Haris memberikan efek kejut yang meruntuhkan mental bertanding STKIP. Partai final putera tersebut berakhir dengan 3 gol tanpa balas untuk tim putera UNJ.
Selasa 1 Mei 2012 memang akan menjadi hari yang tak akan terlupakan, sebuah Unforgetable Momment tersendiri ckeybagi Komunitas Hockey UNJ. Dua gelar juara serta gelar pencetak gol terbanyak atas nama Rwede Sabatine (11 gol bersama dengan Irianti – STKIP ) ditambah pula dengan dua gelar pemain terbaik putera dan puteri atas nama Dadan Moch Ramdhani dan Annur Amaliah berhasil direbut kubu tuan rumah. Menyisakan hanya satu gelar yang lepas ketangan Adit Tri Juwantoro dari UPN Yogyakarta ( Top Score Putera 12 gol ). Sebuah sukses ganda dalam penyelenggaraan dan prestasi yang tak akan pernah habis untuk diceritakan kembali.
DRAMA SEMI FINAL PUTERA

Tim putera UPN Yogyakarta akhirnya harus melupakan mimpi untuk menorehkan sejarah melangkah ke laga puncak Kejurnas Menegpora untuk pertama-kalinya.Tombak STKIP Andi Toyib dan Angga Kusumah membuyarkan mimpi mereka melalui 2 gol penting pada babak kedua permainan. UPN bukan tidak memiliki peluang dalam laga yang berlangsung seru tersebut, Sempat memperkecil ketertinggalan melalui hukuman Penalty Stroke yang dieksekusi kapten tim Adit. UPN bahkan mampu merebut kendali permainan mejelang menit - menit akhir babak ke 2 pertandingan, dengan kesempatan beberapa kali hukuman Penalty Corner. Namun memang Adit Tri Juwantoro dkk hari ini agaknya sedang kurang beruntung. Gelombang tekanan berat mereka di menit - menit akhir gagal membuahkan gol walau STKIP hanya bermain dengan 4 pemain.
Partai pamungkas edisi ke VII piala Menegpora akan mempertemukan STKIP dengan tim putera tuan rumah UNJ A. Pada laga penutup babak Semi Final sektor putera Miftah "Jawa" Haris dkk sore ini tampil penuh percaya diri untuk mendikte penuh jalannya permainan dan mengunci tim putera Unnes pada laga penting tersebut dengan 4 gol tanpa balas. UNJ A pada laga tersebut memang langsung tampil agresif untuk merebut inisiatif permainan sejak menit awal wasit meniupkan pluit aba-aba dimulainya permainan. Rentetan manuver barisan penyerang UNJ langsung membuahkan gol pertama hasil Drag Push Dadan Ramdhani memanfaatkan hukuman Penalty Corner di Circle Area pertahanan Unnes. Tertinggal 0 - 1, memasuki babak kedua tim putera Unnes mencoba menata ulang organisasi permainan, namun tempo tinggi permainan yang dikembangkan UNJ A akhirnya memberi dampak serius bagi sektor pertahanan Unnesa. Berturut - turut M.Reza,Miftah Haris dan Raydi Martin memperbesar margin angka kemenangan, skor akhir babak Semi Final antara UNJ A vs Unnes berakhir dengan 4 - 0 ( 1 - 0 ). Gelar Man of the Match laga tersebut tepat jika diberikan pada Dea Permana, penjaga gawang UNJ A yang sore itu tampil luar biasa dalam mengantisipasi bombardemen barisan penyerang Unnes.
Partai pamungkas edisi ke VII piala Menegpora akan mempertemukan STKIP dengan tim putera tuan rumah UNJ A. Pada laga penutup babak Semi Final sektor putera Miftah "Jawa" Haris dkk sore ini tampil penuh percaya diri untuk mendikte penuh jalannya permainan dan mengunci tim putera Unnes pada laga penting tersebut dengan 4 gol tanpa balas. UNJ A pada laga tersebut memang langsung tampil agresif untuk merebut inisiatif permainan sejak menit awal wasit meniupkan pluit aba-aba dimulainya permainan. Rentetan manuver barisan penyerang UNJ langsung membuahkan gol pertama hasil Drag Push Dadan Ramdhani memanfaatkan hukuman Penalty Corner di Circle Area pertahanan Unnes. Tertinggal 0 - 1, memasuki babak kedua tim putera Unnes mencoba menata ulang organisasi permainan, namun tempo tinggi permainan yang dikembangkan UNJ A akhirnya memberi dampak serius bagi sektor pertahanan Unnesa. Berturut - turut M.Reza,Miftah Haris dan Raydi Martin memperbesar margin angka kemenangan, skor akhir babak Semi Final antara UNJ A vs Unnes berakhir dengan 4 - 0 ( 1 - 0 ). Gelar Man of the Match laga tersebut tepat jika diberikan pada Dea Permana, penjaga gawang UNJ A yang sore itu tampil luar biasa dalam mengantisipasi bombardemen barisan penyerang Unnes.
UNJ A VS UNMUL DI PARTAI PUNCAK PUTERI

Tim puteri tuan rumah UNJ A memastikan satu tempat di laga puncak setelah dalam laga Semi Final yang sarat muatan emosional memenangkan duel prestise atas UPI Bandung dengan skor 2 - 1. Ulangan partai final IHRPT-ITB 2011 tersebut seperti sudah diduga berlangsung sengit sejak menit pertama. Kedua tim jelas tampil tegang, UPI langsung mengambil inisiatif keluar menyerang memanfaatkan terlambat "In" nya para pemain puteri tim tuan rumah.
UNJ memang bermain di bawah form terbaiknya pada laga penting tersebut. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, kedua tim kemudian mencoba untuk lebih tampil agresif demi memaksakan kemenangan pada paruh kedua waktu permainan. Dalam sebuah Counter Attack yang tertata Centre Forward Annie dari UPI langsung berhasil membawa timnya memimpin 1 gol, melalui goal In Play memanfaatkan kesalahan posisi para pemain belakan UNJ.
Sadar berada dalam kondisi tertinggal para pemain UNJ semakin tampil agresif keluar menyerang, upaya keras yang akhirnya membuahkan hasil. Melalui sisi kanan pertahanan UPI, Left Wing Rwede Sabatine menghidupkan harapan timnya melalui golnya memanfaatkan Assist Kapten Annur Amaliah . Tuan rumah akhirnya memastikan kemenangan melalui sebuah skema serangan dari sisi kiri pertahanan UPI, Assist Crossing Ball dari Kirana kemudian diakhiri dengan eksekusi mematikan oleh Rwede Sabatine.
Pada partai lain babak Semi Final puteri, Unmul Samarinda berhasil keluar dari Pressure STKIP. Tertinggal 1 gol pada paruh babak, Unmul pada babak kedua berhasil menyamakan kedudukan sekaligus memaksakan perpanjangan waktu permainan. Pada menit - menit krusial perpanjangan waktu, Sahida kapten tim Unmul akhirnya membalikan situasi lewat Golden Goal penentuannya yang sekaligus mengakhiri pertandingan dan mengantar tim puteri Unmul melangkah ke partai puncak.
Laga pamungkas sektor puteri esok antara tim puteri Unmul vs UNJ A sekaligus merupakan ulangan pertemuan kedua tim pada babak penyisihan Pool Y. Dipastikan duel tersebut akan berlangsung tak kalah sengit dibandingkan saat pertemuan pertama antar kedua tim pada babak penyisihan. Peluang kedua tim 50 : 50 untuk menjadi penguasa kategori puteri Kejurnas Menegpora edisi ke VII.
UNJ memang bermain di bawah form terbaiknya pada laga penting tersebut. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, kedua tim kemudian mencoba untuk lebih tampil agresif demi memaksakan kemenangan pada paruh kedua waktu permainan. Dalam sebuah Counter Attack yang tertata Centre Forward Annie dari UPI langsung berhasil membawa timnya memimpin 1 gol, melalui goal In Play memanfaatkan kesalahan posisi para pemain belakan UNJ.
Sadar berada dalam kondisi tertinggal para pemain UNJ semakin tampil agresif keluar menyerang, upaya keras yang akhirnya membuahkan hasil. Melalui sisi kanan pertahanan UPI, Left Wing Rwede Sabatine menghidupkan harapan timnya melalui golnya memanfaatkan Assist Kapten Annur Amaliah . Tuan rumah akhirnya memastikan kemenangan melalui sebuah skema serangan dari sisi kiri pertahanan UPI, Assist Crossing Ball dari Kirana kemudian diakhiri dengan eksekusi mematikan oleh Rwede Sabatine.
Pada partai lain babak Semi Final puteri, Unmul Samarinda berhasil keluar dari Pressure STKIP. Tertinggal 1 gol pada paruh babak, Unmul pada babak kedua berhasil menyamakan kedudukan sekaligus memaksakan perpanjangan waktu permainan. Pada menit - menit krusial perpanjangan waktu, Sahida kapten tim Unmul akhirnya membalikan situasi lewat Golden Goal penentuannya yang sekaligus mengakhiri pertandingan dan mengantar tim puteri Unmul melangkah ke partai puncak.
Laga pamungkas sektor puteri esok antara tim puteri Unmul vs UNJ A sekaligus merupakan ulangan pertemuan kedua tim pada babak penyisihan Pool Y. Dipastikan duel tersebut akan berlangsung tak kalah sengit dibandingkan saat pertemuan pertama antar kedua tim pada babak penyisihan. Peluang kedua tim 50 : 50 untuk menjadi penguasa kategori puteri Kejurnas Menegpora edisi ke VII.
4 TIM PUTERI MEMASTIKAN LANGKAH KE BABAK SEMI FINAL.

Prediksi Newsletter bahwa Unnes Semarang akan keluar sebagai pemenang dalam duel melawan UPI Bandung ternyata meleset. Goal Getter andalan Unnes Titik Widiawati ternyata frustrasi menghadapi ketatnya tembok pertahanan UPI, secara keseluruhan memang Unnes tampil dibawah bentuk permainan terbaiknya. Gol tunggal pemain UPI Annie melalui hukuman Penalty Corner akhirnya memupus mimpi Unnes untuk melangkah ke babak semi final. Pada partai Semi Final UPI akan bertemu dengan tim tuan rumah UNJ A.
UNJ A pada laga fase Knock Out menghadapi UGM terpaksa menurunkan komposisi starter yang berbeda karena defender Ika terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Namun pada partai penting tersebut tim puteri UNJ berhasil mendemostrasikan produktifitas gol tinggi dengan 8 gol. Ujung tombak tim puteri UNJ Rwede Sabatine yang tengah On FIre memberikan kontribusi 4 gol dalam pesta gol tim tuan rumah, laga tersebut berakhir dengan skor akhir 8 - 1. Pertamuan antara UNJ A vs UPI pada partai semifinal merupakan ulangan partai final IHRPT ITB 2011 dan diperkirakan akan berlangsung sengit.
Partai semi final lainnya akan mempertemukan STKIP Pasundan dengan Unmul Samarinda setelah keduanya pada babak perempat final yang dituntaskan hari ini berhasil menghentikan lawan-lawannya. Unmul meski sempat mendominasi penuh jalannya awal laga saat menghadapi Unesa Surabaya namun harus mengakhiri pertarungan dengan susah payah dengan skor tipis 3 - 2. Sementara STKIP berhasil mempertahankan tren positif setelah menjungkalkan perlawanan tim puteri UNY dengan skor 3 - 1. Jika jeli memanfaatkan Rolling Subtitute Player STKIP diprediksi akan mampu mengatasi perlawanan Unmul pada laga semi final. Untuk dapat melangkah lebih jauh Unmul perlu berjuang ekstra keras dan mewaspadai pergerakan dari Irianti, mesin gol STKIP yang sejauh ini sudah mengoleksi 10 gol. Namun jika STKIP lengah maka ujung tombak Unmul Feriana dapat menghadirkan mimpi buruk sekaligus memupus harapan tim puteri STKIP untuk melangkah ke partai puncak.
UNJ A pada laga fase Knock Out menghadapi UGM terpaksa menurunkan komposisi starter yang berbeda karena defender Ika terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Namun pada partai penting tersebut tim puteri UNJ berhasil mendemostrasikan produktifitas gol tinggi dengan 8 gol. Ujung tombak tim puteri UNJ Rwede Sabatine yang tengah On FIre memberikan kontribusi 4 gol dalam pesta gol tim tuan rumah, laga tersebut berakhir dengan skor akhir 8 - 1. Pertamuan antara UNJ A vs UPI pada partai semifinal merupakan ulangan partai final IHRPT ITB 2011 dan diperkirakan akan berlangsung sengit.
Partai semi final lainnya akan mempertemukan STKIP Pasundan dengan Unmul Samarinda setelah keduanya pada babak perempat final yang dituntaskan hari ini berhasil menghentikan lawan-lawannya. Unmul meski sempat mendominasi penuh jalannya awal laga saat menghadapi Unesa Surabaya namun harus mengakhiri pertarungan dengan susah payah dengan skor tipis 3 - 2. Sementara STKIP berhasil mempertahankan tren positif setelah menjungkalkan perlawanan tim puteri UNY dengan skor 3 - 1. Jika jeli memanfaatkan Rolling Subtitute Player STKIP diprediksi akan mampu mengatasi perlawanan Unmul pada laga semi final. Untuk dapat melangkah lebih jauh Unmul perlu berjuang ekstra keras dan mewaspadai pergerakan dari Irianti, mesin gol STKIP yang sejauh ini sudah mengoleksi 10 gol. Namun jika STKIP lengah maka ujung tombak Unmul Feriana dapat menghadirkan mimpi buruk sekaligus memupus harapan tim puteri STKIP untuk melangkah ke partai puncak.
HASIL FASE KNOCK OUT PUTERA.

Akhirnya 4 tim terbaik berhasil melalui ujian pada fase Knock Out babak perempat final kategori putera Kejurnas Hoki ruangan piala Menegpora edisi ke VII. Tim putera STKIP Pasundan Cimahi membuktikan kualitas kesiapan mereka dengan menghentikan langkah STEI Jakarta dengan skor 3 - 2 ( 3 - 0 ).
Pada laga kedua, babak perempat final terjadi kejutan, dalam partai ulangan final IHRPT-ITB 2011 UPN dimotori Adit Tri Juwantoro menjungkir - balikan prediksi. Meski labih dahulu tertinggal 1 gol, anak - anak UPN tetap sabar dan akhirnya berhasil membalikan situasi untuk mengakhiri laga penentuan tersebut dengan skor tipis 2 - 1. Duel antara UPN dan STKIP pada babak semi final ( Senin 30 Januari 2012 ) cukup menarik untuk disimak.
Jika UPN dapat tetap konsisten dengan bentuk permainan seperti yang ditampilkannya saat berhadapan dengan UPI, besar kemungkinan mereka akan mencatat kejutan untuk pertama kalinya dalam sejarah melangkah ke partai puncak Kejurnas Menegpora. Namun melihat konsistensi permainan STKIP sampai dengan laga babak perempat final, peluang mereka justru lebih besar untuk dapat menetralisir ambisi UPN. Perkiraan hasil akhir babak semi final antar kedua tim tersebut di atas, 60 : 40 untuk STKIP.
Pada partai ketiga babak perempat final, pasukan muda tuan rumah tim UNJ B gagal tampil pada form terbaik. Tampil tegang UNJ B langsung bermain dibawah tekanan Unnes yang memperagakan organisasi permainan apik. Skor akhir pertemuan antar kedua tim 3 - 1 untuk Unnes.
Unnes di babak semifinal akan berhadapan dengan UNJ A yang dalam laga perempat final berhasil mendikte penuh rekan sekota Univ Gunadarma dengan 3 gol tanpa balas. Tanpa diperkuat kapten tim Miftah "Jawa" Haris, tim putera UNJ tetap berhasil mendikte jalannya permainan. Tiga gol tim tuan rumah dihasilkan Wingers M. Reza yang juga adalah ketua pelaksana Kejurnas Hoki ruangan kali ini. Laga semi final antara Unnes vs UNJ A diprediksi akan berlangsung sengit. Probabilitas kedua tim untuk memenangkan laga krusial babak semi - final 50 : 50.
Pada laga kedua, babak perempat final terjadi kejutan, dalam partai ulangan final IHRPT-ITB 2011 UPN dimotori Adit Tri Juwantoro menjungkir - balikan prediksi. Meski labih dahulu tertinggal 1 gol, anak - anak UPN tetap sabar dan akhirnya berhasil membalikan situasi untuk mengakhiri laga penentuan tersebut dengan skor tipis 2 - 1. Duel antara UPN dan STKIP pada babak semi final ( Senin 30 Januari 2012 ) cukup menarik untuk disimak.
Jika UPN dapat tetap konsisten dengan bentuk permainan seperti yang ditampilkannya saat berhadapan dengan UPI, besar kemungkinan mereka akan mencatat kejutan untuk pertama kalinya dalam sejarah melangkah ke partai puncak Kejurnas Menegpora. Namun melihat konsistensi permainan STKIP sampai dengan laga babak perempat final, peluang mereka justru lebih besar untuk dapat menetralisir ambisi UPN. Perkiraan hasil akhir babak semi final antar kedua tim tersebut di atas, 60 : 40 untuk STKIP.
Pada partai ketiga babak perempat final, pasukan muda tuan rumah tim UNJ B gagal tampil pada form terbaik. Tampil tegang UNJ B langsung bermain dibawah tekanan Unnes yang memperagakan organisasi permainan apik. Skor akhir pertemuan antar kedua tim 3 - 1 untuk Unnes.
Unnes di babak semifinal akan berhadapan dengan UNJ A yang dalam laga perempat final berhasil mendikte penuh rekan sekota Univ Gunadarma dengan 3 gol tanpa balas. Tanpa diperkuat kapten tim Miftah "Jawa" Haris, tim putera UNJ tetap berhasil mendikte jalannya permainan. Tiga gol tim tuan rumah dihasilkan Wingers M. Reza yang juga adalah ketua pelaksana Kejurnas Hoki ruangan kali ini. Laga semi final antara Unnes vs UNJ A diprediksi akan berlangsung sengit. Probabilitas kedua tim untuk memenangkan laga krusial babak semi - final 50 : 50.
PREDIKSI TIM PUTERI SEMIFINALIS KEJURNAS MENEGPORA KE VII

Akhirnya babak kategori puteri yang terdiri dari 3 Pool berakhir sudah. Beberapa laga panas telah hadir dan menjadi tontotan menarik selama berlangsungnya babak penyisihan Pool.
Minggu 29 April 2012, Kejurnas Hoki ruangan Piala Menegpora akan memasuki fase “Knock Out”, babak, dimana tim yang kalah akan langsung tersingkir dari peta perebutan tempat terhormat.
Pada babak penting tersebut tim puteri tuan rumah UNJ A yang tampil impresif sepanjang babak penyisihan Pool X, akan berhadapan dengan UGM Yoyakarta yang lolos melalui keunggulan produktifitas gol atas tim puteri UNJ B meski keduanya mempunyai perolehan nilai kemenangan yang sama. UGM melaju sebagai peringkat 3 terbaik kedua babak penyisihan. Rekam jejak pertemuan terakhir kedua tim saat babak perempat final IHRPT – ITB 2012 lalu, UNJ mampu menghentikan langkah UGM sebelum melaju ketangga juara pertama.
Unnes juara Pool Z akan berhadapan dengan UPI Bandung Runner UP Pool Y. Asal tidak kalah aura dan tampil gugup, peluang Unnes Semarang cukup besar untuk dapat melaju ke babak Semi Final, mengingat komposisi pemain UPI yang kini agaknya dalam masa regenerasi.
Produktifitas gol tim puteri Unnes selama babak penyisihan terhitung bagus, Goal Getter mereka Titik Widiawati ( 8 Gol ) terhitung cukup tajam dan akan menjadi ancaman serius bagi barisan pertahanan UPI. Mereka juga masih punya Pertiwi Setia Rini pada daftar pencetak gol terbanyak. Peluang Unes kalau diprosentasekan angkanya akan berkisar 60 : 40. Bila prediksi tersebut di atas tepat maka Unnes akan berhadapan dengan pemenang partai UNJ A vs UGM. Kemungkinan besar salah satu partai pada babak semi final adalah antara Unnes vs UNJ A.
STKIP Pasundan Cimahi dengan ujung tombak Irianti telah membuktikan keganasannya untuk menjadi menguasai Pool Y. penantangnya di babak 8 besar adalah UNY Yogyakarta peringkat 3 Pool X, yang dengan susah payah lolos berkat regulasi perhitungan nilai peringkat 3 terbaik pertama babak penyisihan. Namun agaknya keberuntungan UNY kali ini tak akan berlanjut lebih jauh.
Rekam jejak prestasi terakhir STKIP sebagai peringkat III IHRPT –ITB XVIII 2012 lalu, boleh jadi merupakan garansi tersendiri dalam menilai kekuatan dan peluang mereka untuk dapat mengatasi perlawanan UNY. Secara tim STKIP punya materi pemain dan kerjasama tim yang lebih baik, dan itu telah diperagakannya dengan nyaris sempurna sepanjang berlangsungnya babak penyisihan Pool. Satu-satunya pilihan strategi yang bisa jadi pilihan bijak bagi UNY adalah bermain tertutup, sambil mengintip peluang terbaik untuk sebuah Counter Attack, stamina puteri – puteri UNY cukup memungkinkan untuk dapat memainkan skenario tersebut. Namun dalam hal ini peluang STKIP bagaimanapun juga jauh lebih besar untuk dapat melangkah ke babak semi final.
Kontestan lain Unmul Samarinda Runner Up Pool X akan berjumpa dengan Unesa Surabaya Runner Up Pool Z. Produktifitas barisan penyerang Unmul sepanjang babak penyisihan cukup meyakinkan, tidak kurang dari 10 gol selama babak penyisihan mereka koleksi dimana separuh diantaranya dihasilkan oleh striker andalan mereka Feriana. Mereka gagal menjadi penguasa Pool X karena ditumbangkan tim puteri UNJ A dengan skor 1- 3. Unmul diprediksi akan mampu mengatasi Unesa Surabaya setidaknya dengan 2 gol. Unmul vs STKIP adalah salah satu partai semi final ideal.
Minggu 29 April 2012, Kejurnas Hoki ruangan Piala Menegpora akan memasuki fase “Knock Out”, babak, dimana tim yang kalah akan langsung tersingkir dari peta perebutan tempat terhormat.
Pada babak penting tersebut tim puteri tuan rumah UNJ A yang tampil impresif sepanjang babak penyisihan Pool X, akan berhadapan dengan UGM Yoyakarta yang lolos melalui keunggulan produktifitas gol atas tim puteri UNJ B meski keduanya mempunyai perolehan nilai kemenangan yang sama. UGM melaju sebagai peringkat 3 terbaik kedua babak penyisihan. Rekam jejak pertemuan terakhir kedua tim saat babak perempat final IHRPT – ITB 2012 lalu, UNJ mampu menghentikan langkah UGM sebelum melaju ketangga juara pertama.
Unnes juara Pool Z akan berhadapan dengan UPI Bandung Runner UP Pool Y. Asal tidak kalah aura dan tampil gugup, peluang Unnes Semarang cukup besar untuk dapat melaju ke babak Semi Final, mengingat komposisi pemain UPI yang kini agaknya dalam masa regenerasi.
Produktifitas gol tim puteri Unnes selama babak penyisihan terhitung bagus, Goal Getter mereka Titik Widiawati ( 8 Gol ) terhitung cukup tajam dan akan menjadi ancaman serius bagi barisan pertahanan UPI. Mereka juga masih punya Pertiwi Setia Rini pada daftar pencetak gol terbanyak. Peluang Unes kalau diprosentasekan angkanya akan berkisar 60 : 40. Bila prediksi tersebut di atas tepat maka Unnes akan berhadapan dengan pemenang partai UNJ A vs UGM. Kemungkinan besar salah satu partai pada babak semi final adalah antara Unnes vs UNJ A.
STKIP Pasundan Cimahi dengan ujung tombak Irianti telah membuktikan keganasannya untuk menjadi menguasai Pool Y. penantangnya di babak 8 besar adalah UNY Yogyakarta peringkat 3 Pool X, yang dengan susah payah lolos berkat regulasi perhitungan nilai peringkat 3 terbaik pertama babak penyisihan. Namun agaknya keberuntungan UNY kali ini tak akan berlanjut lebih jauh.
Rekam jejak prestasi terakhir STKIP sebagai peringkat III IHRPT –ITB XVIII 2012 lalu, boleh jadi merupakan garansi tersendiri dalam menilai kekuatan dan peluang mereka untuk dapat mengatasi perlawanan UNY. Secara tim STKIP punya materi pemain dan kerjasama tim yang lebih baik, dan itu telah diperagakannya dengan nyaris sempurna sepanjang berlangsungnya babak penyisihan Pool. Satu-satunya pilihan strategi yang bisa jadi pilihan bijak bagi UNY adalah bermain tertutup, sambil mengintip peluang terbaik untuk sebuah Counter Attack, stamina puteri – puteri UNY cukup memungkinkan untuk dapat memainkan skenario tersebut. Namun dalam hal ini peluang STKIP bagaimanapun juga jauh lebih besar untuk dapat melangkah ke babak semi final.
Kontestan lain Unmul Samarinda Runner Up Pool X akan berjumpa dengan Unesa Surabaya Runner Up Pool Z. Produktifitas barisan penyerang Unmul sepanjang babak penyisihan cukup meyakinkan, tidak kurang dari 10 gol selama babak penyisihan mereka koleksi dimana separuh diantaranya dihasilkan oleh striker andalan mereka Feriana. Mereka gagal menjadi penguasa Pool X karena ditumbangkan tim puteri UNJ A dengan skor 1- 3. Unmul diprediksi akan mampu mengatasi Unesa Surabaya setidaknya dengan 2 gol. Unmul vs STKIP adalah salah satu partai semi final ideal.
BABAK KNOCK OUT PUTERA

8 tim putera terbaik tiap Pool telah memastikan diri untuk bertarung pada laga krusial di babak perempat final, babak dimana tidak akan ada kesempatan kedua. Finalis Kejurnas tahun lalu tim putera STKIP Pasundan Cimahi sesuai prediksi sebelumnya akhirnya tampil sebagai pemuncak klasemen Pool A, dimana telah menunggu Semi Finalis tahun lalu STEI Jakarta yang kali ini keluar dari babak penyisihan dengan predikat Runner up Pool B. Duel kedua tim diprediksi akan berlangsung menarik, jika STEI mampu mengendalikan tempo permainan maka peluang mereka untuk melangkah lebih jauh cukup terbuka. Namun STKIP agaknya tak akan membiarkan hal itu sampai terjadi dan akan langsung mencoba merebut inisiatif permainan sejak awal laga demi memaksimalkan Suparno, ujung tombaknya yang sejauh ini sudah mengoleksi lebih dari 4 gol. Peluang STKIP cukup besar untuk melaju ke babak Semi Final.
UPI Bandung peringkat III Kejurnas lalu bersama dengan The Young Guns tim tuan rumah tim UNJ B akhirnya mampu keluar hidup-hidup dari kerasnya pertarungan di Pool C. Kedua tim tersebut masing - masing telah ditunggu oleh UPN Yogyakarta dan Unnes Semarang sebagai calon lawan di babak penentuan.
UPI harus mampu mengeliminir Adit Tri Juwantoro inspirator dan dirigen permainan UPN yang terbukti cukup produktif dengan koleksi 6 gol yang dihasilkannya selama laga - laga babak penyisihan. Jika UPN sampai terpancing keluar dari skema permainan bertempo sedang, maka langkah mereka untuk melaju ke babak Semi - Final bisa tinggal kenangan. Rekor pertemuan terakhir antara kedua tim pada Final IHRPT - ITB XVIII - 2011 berakhir dengan kemenangan tim UPI Bandung. Bukan tidak mungkin pula kali ini UPI akan dapat mengulangi catatan tersebut. Peluang UPI untuk mewujudkan hal tersebut cukup terbuka.
Pada partai babak perempat final lainnya UNJ B diprediksi akan terlibat dalam laga bertempo tinggi dengan tim Unnes Semarang.Kekuatan kedua tim agaknya bertumpu pada kohesifitas antar individu, faktor ini yang membawa kedua tim tersebut mampu melangkah cukup jauh pada Kejurnas kali ini. Duel antar kedua tim dengan komposisi pemain muda bertenaga ini akan menjadi suguhan menarik. Probabilitas keduanya untuk memenangkan laga penting ini 50 : 50.
Kontestan lain babak perempat final adalah tim tuan rumah UNJ A juara Pool D. Pada babak penentuan ini UNJ A akan berhadapan dengan rekan satu kota Univ Gunadarma (Runner Up Pool A ), kedua tim sudah saling sama hafal gaya permainan masing - masing. Sayangnya pada babak ini UNJ A akan tampil tanpa kapten tim Miftah "Jawa" Haris yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Namun komposisi merata para individu pemain dalam tim UNJ A agaknya dapat meminimalisir lubang yang terjadi. UNJ A harus bermain tenang dan tidak Over Confidence untuk dapat melangkah ke babak Semi-Final.
UPI Bandung peringkat III Kejurnas lalu bersama dengan The Young Guns tim tuan rumah tim UNJ B akhirnya mampu keluar hidup-hidup dari kerasnya pertarungan di Pool C. Kedua tim tersebut masing - masing telah ditunggu oleh UPN Yogyakarta dan Unnes Semarang sebagai calon lawan di babak penentuan.
UPI harus mampu mengeliminir Adit Tri Juwantoro inspirator dan dirigen permainan UPN yang terbukti cukup produktif dengan koleksi 6 gol yang dihasilkannya selama laga - laga babak penyisihan. Jika UPN sampai terpancing keluar dari skema permainan bertempo sedang, maka langkah mereka untuk melaju ke babak Semi - Final bisa tinggal kenangan. Rekor pertemuan terakhir antara kedua tim pada Final IHRPT - ITB XVIII - 2011 berakhir dengan kemenangan tim UPI Bandung. Bukan tidak mungkin pula kali ini UPI akan dapat mengulangi catatan tersebut. Peluang UPI untuk mewujudkan hal tersebut cukup terbuka.
Pada partai babak perempat final lainnya UNJ B diprediksi akan terlibat dalam laga bertempo tinggi dengan tim Unnes Semarang.Kekuatan kedua tim agaknya bertumpu pada kohesifitas antar individu, faktor ini yang membawa kedua tim tersebut mampu melangkah cukup jauh pada Kejurnas kali ini. Duel antar kedua tim dengan komposisi pemain muda bertenaga ini akan menjadi suguhan menarik. Probabilitas keduanya untuk memenangkan laga penting ini 50 : 50.
Kontestan lain babak perempat final adalah tim tuan rumah UNJ A juara Pool D. Pada babak penentuan ini UNJ A akan berhadapan dengan rekan satu kota Univ Gunadarma (Runner Up Pool A ), kedua tim sudah saling sama hafal gaya permainan masing - masing. Sayangnya pada babak ini UNJ A akan tampil tanpa kapten tim Miftah "Jawa" Haris yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Namun komposisi merata para individu pemain dalam tim UNJ A agaknya dapat meminimalisir lubang yang terjadi. UNJ A harus bermain tenang dan tidak Over Confidence untuk dapat melangkah ke babak Semi-Final.
LAGA DAHSYAT DI POOL X PUTERI

Salah satu laga paling menarik di hari ke 4 adalah duel sarat emosional antara Tim puteri tuan rumah UNJ A dan tim pendatang baru Unmul Samarinda. Kedua tim sesungguhnya hanya membutuhkan hasil imbang untuk bersama memastikan diri lolos ke babak berikutnya. Namun keduanya memilih untuk tetap menjaga nilai sportifitas dengan bertarung All Out. UNJ A maupun Unmul adalah tim dengan karakter menyerang, barisan depan keduanya terdiri dari komposisi individu - individu haus gol, ini dibuktikan dengan produktifitas tinggi pada 2 laga awal. Jadilah laga akhir babak penyisihan Pool X sektor puteri ini menjadi sebuah tontonan yang menarik. Kedua tim langsung memilih untuk bermain terbuka begitu wasit meniup pluit tanda dimulainya petandingan. Tempo permainanpun langsung berkembang cepat, dengan frekuensi serangan berimbang, namun dalam sebuah serangan balik gawang UNJ A akhirnya jebol.
Tertinggal 1 gol UNJ A tampil makin agresif, gelombang serangan ke jantung pertahanan Unmul datang susul menyusul. Memberi dampak signifikan pada hancurnya koordinasi lini pertahanan Unmul.
Akhirnya dalam sebuah kombinasi serangan apik di sektor kanan pertahanan Unmul, Left Winger UNJ A Rwede Sabatine mendemostrasikan Individual Skill apik sebelum melepaskan tembakan keras untuk menyamakan kedudukan. UNJ A kemudian membalik keadaan, kali ini melalui sebuah skema kombinasi tak terduga di mulut gawang Unmul pada kondisi Penalty Corner, yang kemudian dituntaskan oleh Rwede Sabatine yang sore itu tengah On Fire.
Unggul 2 - 1 pada paruh babak, UNJ memulai babak kedua dengan langsung mengambil inisiatif permainan. Menaikan tempo permainan melalui Pressure ketat hampir di setiap lini lapangan permainan. Varian ini agaknya membuat para pemain Unmul akhirnya Drop. Partai menarik ini akhirnya berkesudahan dengan skor 3 - 1, gol penutup laga lahir melalui aksi kapten tim Annur "Anyongk" Amaliah. Hasil ini memastikan The Pink Ladies Team UNJ A keluar sebagai juara Pool X.
Tertinggal 1 gol UNJ A tampil makin agresif, gelombang serangan ke jantung pertahanan Unmul datang susul menyusul. Memberi dampak signifikan pada hancurnya koordinasi lini pertahanan Unmul.
Akhirnya dalam sebuah kombinasi serangan apik di sektor kanan pertahanan Unmul, Left Winger UNJ A Rwede Sabatine mendemostrasikan Individual Skill apik sebelum melepaskan tembakan keras untuk menyamakan kedudukan. UNJ A kemudian membalik keadaan, kali ini melalui sebuah skema kombinasi tak terduga di mulut gawang Unmul pada kondisi Penalty Corner, yang kemudian dituntaskan oleh Rwede Sabatine yang sore itu tengah On Fire.
Unggul 2 - 1 pada paruh babak, UNJ memulai babak kedua dengan langsung mengambil inisiatif permainan. Menaikan tempo permainan melalui Pressure ketat hampir di setiap lini lapangan permainan. Varian ini agaknya membuat para pemain Unmul akhirnya Drop. Partai menarik ini akhirnya berkesudahan dengan skor 3 - 1, gol penutup laga lahir melalui aksi kapten tim Annur "Anyongk" Amaliah. Hasil ini memastikan The Pink Ladies Team UNJ A keluar sebagai juara Pool X.

NERAKA POOL C PUTERA
Kejurnas Hoki ruangan Piala Menegpora edisi ke VII mulai memakan korban. Usakti Jakarta, tim semi finalis Kejurnas tahun sebelumnya. Hari ini ( Kamis 26 April 2012 ) tersingkir secara tragis. Setelah gagal total pada laga perdana melawan UPI, Usakti untuk kedua kalinya kembali harus menerima kenyataan pahit.
Menghadapi UGM Yogyakarta yang sehari sebelumnya juga mengalami "Shock", Usakti justru tampil dibawah form terbaiknya dan kalah fanatik. Laga penting bertitel "harus menang" bagi kedua tim terluka tersebut akhirnya dimenangkan UGM dengan skor telak. UGM yang sebelumnya menjadi korban "The Young Guns" UNJ B dengan 2 gol tanpa balas, dengan kemenangan krusialnya atas Usakti hari ini telah mengoleksi nilai 3. Bila tak ingin segera menjadi turis, UGM Kini tak punya pilihan lain selain berjuang sampai titik darah penghabisan pada laga terakhir mereka melawan UPI di babak penyisihan Pool C.
Karena UPI dan UNJ B kini sama - sama telah mengantongi nilai 4, hasil dari satu kali menang dan sekali draw. Duel bertempo tinggi antara UPI dan UNJ pada partai terakhir rangkaian pertandingan hari ini berkesudahan sama - kuat 1 -1. Hasil draw pada laga pamungkas dengan UPI akan berarti "Kiamat" bagi UGM. Sebuah partai yang menarik untuk ditunggu.
Kejurnas Hoki ruangan Piala Menegpora edisi ke VII mulai memakan korban. Usakti Jakarta, tim semi finalis Kejurnas tahun sebelumnya. Hari ini ( Kamis 26 April 2012 ) tersingkir secara tragis. Setelah gagal total pada laga perdana melawan UPI, Usakti untuk kedua kalinya kembali harus menerima kenyataan pahit.
Menghadapi UGM Yogyakarta yang sehari sebelumnya juga mengalami "Shock", Usakti justru tampil dibawah form terbaiknya dan kalah fanatik. Laga penting bertitel "harus menang" bagi kedua tim terluka tersebut akhirnya dimenangkan UGM dengan skor telak. UGM yang sebelumnya menjadi korban "The Young Guns" UNJ B dengan 2 gol tanpa balas, dengan kemenangan krusialnya atas Usakti hari ini telah mengoleksi nilai 3. Bila tak ingin segera menjadi turis, UGM Kini tak punya pilihan lain selain berjuang sampai titik darah penghabisan pada laga terakhir mereka melawan UPI di babak penyisihan Pool C.
Karena UPI dan UNJ B kini sama - sama telah mengantongi nilai 4, hasil dari satu kali menang dan sekali draw. Duel bertempo tinggi antara UPI dan UNJ pada partai terakhir rangkaian pertandingan hari ini berkesudahan sama - kuat 1 -1. Hasil draw pada laga pamungkas dengan UPI akan berarti "Kiamat" bagi UGM. Sebuah partai yang menarik untuk ditunggu.

PESAN PEPERANGAN DARI TANAH BORNEO
Laga perdana kejuaraan nasional hoki ruangan yang memperebutkan piala Menegpora VII bergulir sengit. Setelah euphoria suksesnya acara opening ceremony yang dibuka langsung oleh Menpora Andi Malarangeng, perburuan gelar juara dibuka dengan laga perdana antara tim tuan rumah UNJ A berhadapan dengan Universitas Pancasila (UPANCAS). Di hadapan Menegpora, tuan rumah UNJ A dengan "dingin" mengeksekusi UPANCAS dengan 7 gol tanpa balas (7-0). Hasil dari laga tersebut otomatis langsung mengangkat tim UNJ A menguasai klasemen sementara di Pool D putra.
Masih di Pool yang sama, terjadi perang saudara yang ganas antara dua tim sekota UNY vs UPN Yogyakarta yang berakhir imbang. Pada partai kedua ini UNY mampu menahan serangan dari UPN hingga menit akhir babak kedua, sehingga kedua tim harus puas berbagi skor 2 - 2.
Hujan gol terjadi pula pada Pool X kategori putri. Debutan asal Kalimantan Timur Univ. Mulawarman (UNMUL) menebar teror dan ancaman serius pada peta persaingan perebutan gelar juara sektor puteri, setelah tanpa peri kasihan membungkam perlawanan Univ. Gunadharma dengan skor telak (7-0). Tuan rumah UNJ A pada Pool yang sama tak mau kalah dalam unjuk kepiawaian , Annur “Anyong” Amalia memimpin rekan – rakannya untuk tampil ganas di laga pembuka sektor puteri dengan “Hattrick” 3 golnya ke gawang salah satu tim favorit UNY Yogyakarta.
Performa yang diperagakan pendatang baru asal Kalimantan ini, sesuai prediksi berhasil menyita perhatian dan patut diwaspadai para kompetitior lainnya. Peringatan perang yang ditebar UNMUL ternyata tidak hanya sebatas pada sektor putri, di Pool B putra UNMUL juga tampil impresif. Korban pertama mereka adalah tim UKI Jakarta yang langsung frustrasi dibombardir 11 gol tanpa balas.
Duel sengit terjadi pula pada Pool A putra, antara Univ. Gunadharma vs ITB Bandung. Skor ketat yang terjadi memberi gambaran langsung jalannya laga antar kedua tim, Keduanya tampil ngotot untuk dapat menyudahi laga dengan kemenangan, namun agaknya kali ini ITB terpaksa angkat tangan dan harus mengakui keunggulan Gunadarma (1 - 2 ) . Masih pada Pool yang sama, Univ. Hasanudin (UNHAS) agaknya gagal untuk segera beradaptasi dengan format Indoor Hockey, mereka harus mengakui keunggulan UI dengan kekalahan 1 – 4.
Duel krusial antara Univ. Trisakti (USAKTI) vs UPI Bandung di Pool C putera, gagal dimenangkan oleh Usakti. Walau dengan komposisi pemain yang lebih berpengalaman, Usakti gagal untuk memaksakan tempo sesuai keinginan. Konsentrasi para pemain Usakti rusak dan terbawa tempo tinggi permainan yang disodorkan UPI. Laga krusial ini berakhir dengan skor 4 – 1 untuk UPI Bandung.
Laga perdana kejuaraan nasional hoki ruangan yang memperebutkan piala Menegpora VII bergulir sengit. Setelah euphoria suksesnya acara opening ceremony yang dibuka langsung oleh Menpora Andi Malarangeng, perburuan gelar juara dibuka dengan laga perdana antara tim tuan rumah UNJ A berhadapan dengan Universitas Pancasila (UPANCAS). Di hadapan Menegpora, tuan rumah UNJ A dengan "dingin" mengeksekusi UPANCAS dengan 7 gol tanpa balas (7-0). Hasil dari laga tersebut otomatis langsung mengangkat tim UNJ A menguasai klasemen sementara di Pool D putra.
Masih di Pool yang sama, terjadi perang saudara yang ganas antara dua tim sekota UNY vs UPN Yogyakarta yang berakhir imbang. Pada partai kedua ini UNY mampu menahan serangan dari UPN hingga menit akhir babak kedua, sehingga kedua tim harus puas berbagi skor 2 - 2.
Hujan gol terjadi pula pada Pool X kategori putri. Debutan asal Kalimantan Timur Univ. Mulawarman (UNMUL) menebar teror dan ancaman serius pada peta persaingan perebutan gelar juara sektor puteri, setelah tanpa peri kasihan membungkam perlawanan Univ. Gunadharma dengan skor telak (7-0). Tuan rumah UNJ A pada Pool yang sama tak mau kalah dalam unjuk kepiawaian , Annur “Anyong” Amalia memimpin rekan – rakannya untuk tampil ganas di laga pembuka sektor puteri dengan “Hattrick” 3 golnya ke gawang salah satu tim favorit UNY Yogyakarta.
Performa yang diperagakan pendatang baru asal Kalimantan ini, sesuai prediksi berhasil menyita perhatian dan patut diwaspadai para kompetitior lainnya. Peringatan perang yang ditebar UNMUL ternyata tidak hanya sebatas pada sektor putri, di Pool B putra UNMUL juga tampil impresif. Korban pertama mereka adalah tim UKI Jakarta yang langsung frustrasi dibombardir 11 gol tanpa balas.
Duel sengit terjadi pula pada Pool A putra, antara Univ. Gunadharma vs ITB Bandung. Skor ketat yang terjadi memberi gambaran langsung jalannya laga antar kedua tim, Keduanya tampil ngotot untuk dapat menyudahi laga dengan kemenangan, namun agaknya kali ini ITB terpaksa angkat tangan dan harus mengakui keunggulan Gunadarma (1 - 2 ) . Masih pada Pool yang sama, Univ. Hasanudin (UNHAS) agaknya gagal untuk segera beradaptasi dengan format Indoor Hockey, mereka harus mengakui keunggulan UI dengan kekalahan 1 – 4.
Duel krusial antara Univ. Trisakti (USAKTI) vs UPI Bandung di Pool C putera, gagal dimenangkan oleh Usakti. Walau dengan komposisi pemain yang lebih berpengalaman, Usakti gagal untuk memaksakan tempo sesuai keinginan. Konsentrasi para pemain Usakti rusak dan terbawa tempo tinggi permainan yang disodorkan UPI. Laga krusial ini berakhir dengan skor 4 – 1 untuk UPI Bandung.

PREDIKSI BABAK PENYISIHAN PUTERA.
Pada Kategori putera yang terbagi dalam 4 pool, STKIP, UI, Gunadarma, Unhas dan ITB akan terlibat dalam persaingan keras untuk memperebutkan 2 tempat teratas Pool A.
Pada Pool ini STKIP boleh jadi akan merupakan salah satu kandidat kuat untuk keluar sebagai pemuncak klasemen akhir. Karakter permainan cepat bertempo tinggi adalah modal utama mereka. Untuk memelihara peluang, UI, Gunadarma dan ITB harus sangat hati – hati dalam menata ritme permainan jika ingin mencuri point kemenangan.
Unhas salah satu Kompetitor lain di Pool ini, kekuatannya sejauh ini sulit diprediksi. Jika mereka bisa cepat beradaptasi dengan format permainan Hoki ruangan, maka atmosfir persaingan di Pool ini akan semakin keras dan kompetitif. Kalau itu sampai terjadi maka prediksi hasil akhir babak penyisihan di Pool A akan menjadi lain. Nasib memang membuat Pool ini menjadi berbeda, karena undian menentukan Pool ini terdiri dari 5 tim.
Tim Unmul Samarinda sebagai pendatang baru, diperkirakan akan cukup menyulitkan bagi STEI, Unnes dan UKI dalam memperebutkan posisi puncak pada klasemen akhir babak penyisihan Pool B. di Pool ini Unnes agaknya merupakan tim yang paling berpengalaman. Konsistensi kehadiran dan performa yang mereka peragakan dalam berbagai even Hoki ruangan pada tahun 2011 lalu cukup menjanjikan, dan merupakan modal mereka untuk mengarungi persaingan di Pool ini. Tentunya dengan catatan bahwa tidak terjadi banyak perubahan pada komposisi pemain. Jika ingin lolos STEI di Pool ini harus jeli dalam memaksimalkan “Rolling Subtitute” pemain, demi memelihara fokus dan konsistensi permainan. Bagaimana dengan UKI sebagai kompetitor lain di Pool ini ? berdasarkan pengamatan pada keikut sertaan mereka saat test even lalu, agaknya mereka harus kerja keras dalam menata ulang skema permainan dalam hari - hari tersisa sebelum tampil pada Kejurnas kali ini, jika ingin tetap memelihara peluang.
Pool C dipastikan akan menyuguhkan duel sengit sejak laga pertama antara Usakti, UPI, UGM dan UNJ B. Usakti dan UPI punya nilai lebih dalam hal pengalaman pertandingan, jelas ini adalah salah satu kekuatan mereka untuk memenangkan persaingan di Pool ini.
UPI nampaknya tak akan bergeser jauh dari tipikal permainan cepat yang selama ini kerap diperagakan di berbagai even, diyakini ini akan menjamin langkah mereka untuk keluar sebagai pemuncak klasemen Pool C. Sementara Usakti agaknya akan memaksakan permainan selalu berada pada tempo favorit mereka, demi mengamankan frame permainan. Akhir laga akan jadi sangat tak menguntungkan jika Usakti sampai terjebak dalam sebuah duel Speed and Power Game.
Namun langkah kedua tim tersebut kali ini tak akan mudah. Dua kontestan lain di Pool C, UGM dan UNJ B tentunya sudah menyiapkan varian – varian yang akan menghadirkan neraka di lapangan permainan lewat kemasan fanatisme permainan.
Pool D tak kalah seru, sejumlah partai “keras” antara UNY, UP, UPN dan tuan rumah UNJ A akan menjadi warna kental persaingan pada Pool ini. UNY, UPN dan UNJ A agaknya merupakan 3 tim dengan peluang terbesar untuk keluar hidup - hidup dari Pool ini. UNY dan UNJ A jelas akan maju berperang dengan senjata andalan “Speed and Power Game” khas Indoor Hockey. Duel antar kedua tim tersebut dipastikan akan menarik untuk dinikmati. Sementara UPN nampaknya tak akan jauh bergeser dari gaya permainan tradisional mereka, yang banyak mengandalkan Trough Pass yang selama ini terbukti kerap mampu mengguncang jantung pertahanan lawan. Univ Pancasila ( UP ) di Pool ini harus punya modal disiplin tinggi dalam organisasi pertahanan, serta transisi cepat dalam melakukan counter attack. Mungkin inilah jurus jitu jika mereka ingin melangkah lebih jauh.
Pada Kategori putera yang terbagi dalam 4 pool, STKIP, UI, Gunadarma, Unhas dan ITB akan terlibat dalam persaingan keras untuk memperebutkan 2 tempat teratas Pool A.
Pada Pool ini STKIP boleh jadi akan merupakan salah satu kandidat kuat untuk keluar sebagai pemuncak klasemen akhir. Karakter permainan cepat bertempo tinggi adalah modal utama mereka. Untuk memelihara peluang, UI, Gunadarma dan ITB harus sangat hati – hati dalam menata ritme permainan jika ingin mencuri point kemenangan.
Unhas salah satu Kompetitor lain di Pool ini, kekuatannya sejauh ini sulit diprediksi. Jika mereka bisa cepat beradaptasi dengan format permainan Hoki ruangan, maka atmosfir persaingan di Pool ini akan semakin keras dan kompetitif. Kalau itu sampai terjadi maka prediksi hasil akhir babak penyisihan di Pool A akan menjadi lain. Nasib memang membuat Pool ini menjadi berbeda, karena undian menentukan Pool ini terdiri dari 5 tim.
Tim Unmul Samarinda sebagai pendatang baru, diperkirakan akan cukup menyulitkan bagi STEI, Unnes dan UKI dalam memperebutkan posisi puncak pada klasemen akhir babak penyisihan Pool B. di Pool ini Unnes agaknya merupakan tim yang paling berpengalaman. Konsistensi kehadiran dan performa yang mereka peragakan dalam berbagai even Hoki ruangan pada tahun 2011 lalu cukup menjanjikan, dan merupakan modal mereka untuk mengarungi persaingan di Pool ini. Tentunya dengan catatan bahwa tidak terjadi banyak perubahan pada komposisi pemain. Jika ingin lolos STEI di Pool ini harus jeli dalam memaksimalkan “Rolling Subtitute” pemain, demi memelihara fokus dan konsistensi permainan. Bagaimana dengan UKI sebagai kompetitor lain di Pool ini ? berdasarkan pengamatan pada keikut sertaan mereka saat test even lalu, agaknya mereka harus kerja keras dalam menata ulang skema permainan dalam hari - hari tersisa sebelum tampil pada Kejurnas kali ini, jika ingin tetap memelihara peluang.
Pool C dipastikan akan menyuguhkan duel sengit sejak laga pertama antara Usakti, UPI, UGM dan UNJ B. Usakti dan UPI punya nilai lebih dalam hal pengalaman pertandingan, jelas ini adalah salah satu kekuatan mereka untuk memenangkan persaingan di Pool ini.
UPI nampaknya tak akan bergeser jauh dari tipikal permainan cepat yang selama ini kerap diperagakan di berbagai even, diyakini ini akan menjamin langkah mereka untuk keluar sebagai pemuncak klasemen Pool C. Sementara Usakti agaknya akan memaksakan permainan selalu berada pada tempo favorit mereka, demi mengamankan frame permainan. Akhir laga akan jadi sangat tak menguntungkan jika Usakti sampai terjebak dalam sebuah duel Speed and Power Game.
Namun langkah kedua tim tersebut kali ini tak akan mudah. Dua kontestan lain di Pool C, UGM dan UNJ B tentunya sudah menyiapkan varian – varian yang akan menghadirkan neraka di lapangan permainan lewat kemasan fanatisme permainan.
Pool D tak kalah seru, sejumlah partai “keras” antara UNY, UP, UPN dan tuan rumah UNJ A akan menjadi warna kental persaingan pada Pool ini. UNY, UPN dan UNJ A agaknya merupakan 3 tim dengan peluang terbesar untuk keluar hidup - hidup dari Pool ini. UNY dan UNJ A jelas akan maju berperang dengan senjata andalan “Speed and Power Game” khas Indoor Hockey. Duel antar kedua tim tersebut dipastikan akan menarik untuk dinikmati. Sementara UPN nampaknya tak akan jauh bergeser dari gaya permainan tradisional mereka, yang banyak mengandalkan Trough Pass yang selama ini terbukti kerap mampu mengguncang jantung pertahanan lawan. Univ Pancasila ( UP ) di Pool ini harus punya modal disiplin tinggi dalam organisasi pertahanan, serta transisi cepat dalam melakukan counter attack. Mungkin inilah jurus jitu jika mereka ingin melangkah lebih jauh.

PREDIKSI BABAK PENYISIHAN KATEGORI PUTERI
Terbagi dalam 3 Pool, 12 tim puteri dipastikan akan bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik pada edisi ke VII piala Menegpora RI. Pool X puteri terdiri dari tim puteri UNY Yogyakarta ,UNJ A Jakarta ,Univ Gunadarma Jakarta dan pendatang baru Universitas Mulawarman Samarinda. Unmul sejauh ini kekuatannya “Unpredictable”, yang jelas ini even Hoki ruangan pertama mereka, sehingga butuh kemampuan untuk beradaptasi dalam nilai lebih. Namun tentunya jauh – jauh dari Samarinda mereka berani datang pastinya karena didukung persiapan memadai berikut dukungan materi pemain yang mumpuni. Diperkirakan Unmul akan hadir dengan beberapa pemain ex tim PON 2008 Kaltim. Di Pool ini tim puteri UNY juga agaknya akan merupakan tim kuda hitam yang patut diperhitungkan, materi pemainnya diduga kuat adalah tim bayangan DIY untuk PON XVIII ( jika cabang Hoki jadi dipertandingkan ) .
Bagaimana dengan tim puteri tuan rumah ?... Komposisi pemain UNJ A kali ini berbeda segalanya dengan tahun lalu, hanya 1 pemain yang tersisa dari komposisi tahun lalu. Usai gagal total di kandang sendiri UNJ melakukan reformasi total pada komposisi pemain. 3 even penting pasca Kejurnas Menegpora VI lalu langsung dijadikan media pematangan. Termasuk diantaranya pengalaman bertanding pada Kejohanan Hoki Dewan Terbuka Universiti Pendidikan Sultan Idris di Perak – Malaysia, dengan performa tidak mengecewakan untuk sebuah tim dengan materi pemain baru. Gelar juara pada IHRPT – ITB 2011 lalu adalah salah satu modal mereka menghadapi Kejurnas tahun ini. Kompetitor lain di Pool ini adalah Univ Gunadarma, kehadiran mereka dalam beberapa acara test event yang telah digelar sebelumnya menunjukan upaya kuat mereka untuk dapat tampil beda pada kejurnas kali ini.
Pool Y terdiri dari UPI Bandung ,STKIP Cimahi,UGM Yogyakarta dan STEI Jakarta. Analisis performa pada dua even terakhir ( IHRPT - ITB dan INA Open 2011 ) menunjukan bahwa UPI dan STKIP nampaknya punya peluang besar untuk melaju dengan mulus kebabak berikut. UGM pada Pool ini dapat menjelma menjadi batu sandungan serius bagi kedua tim tesebut. Sementara STEI kali ini nampaknya akan sulit untuk berbicara banyak seusai pasukan beasiswanya habis masa pakai.
Pool Z akan menghadirkan persaingan antara pendatang baru Unesa Surabaya, Unnes Semarang,UI Jakarta dan tuan rumah UNJ B. Jika tidak mengalami perubahan signifikan pada komposisi pemain, Unnes Semarang adalah tim dengan rekam jejak prestasi terbaik diantara para kontestan di pool Z. Tim Semi Finalis IHRPT – ITB 2011 ini merupakan tim paling potensial untuk melaju ke babak berikut.
Pertarungan sengit diperkirakan justru akan terjadi pada perebutan posisi Runner – Up Pool Z antara Unesa,UI dan UNJ B. Dari ketiga tim tersebut UI agaknya memiliki materi pemain lebih berpengalaman, namun fanatisme khas Unesa dan UNJ B dengan komposisi pemain yang didominasi mahasiswi – mahasiswi fakultas Olahraga boleh jadi akan menjadi warna tersendiri dalam persaingan. Boleh jadi pula prediksi di atas kertas menjadi berantakan di lapangan permainan.
Terbagi dalam 3 Pool, 12 tim puteri dipastikan akan bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik pada edisi ke VII piala Menegpora RI. Pool X puteri terdiri dari tim puteri UNY Yogyakarta ,UNJ A Jakarta ,Univ Gunadarma Jakarta dan pendatang baru Universitas Mulawarman Samarinda. Unmul sejauh ini kekuatannya “Unpredictable”, yang jelas ini even Hoki ruangan pertama mereka, sehingga butuh kemampuan untuk beradaptasi dalam nilai lebih. Namun tentunya jauh – jauh dari Samarinda mereka berani datang pastinya karena didukung persiapan memadai berikut dukungan materi pemain yang mumpuni. Diperkirakan Unmul akan hadir dengan beberapa pemain ex tim PON 2008 Kaltim. Di Pool ini tim puteri UNY juga agaknya akan merupakan tim kuda hitam yang patut diperhitungkan, materi pemainnya diduga kuat adalah tim bayangan DIY untuk PON XVIII ( jika cabang Hoki jadi dipertandingkan ) .
Bagaimana dengan tim puteri tuan rumah ?... Komposisi pemain UNJ A kali ini berbeda segalanya dengan tahun lalu, hanya 1 pemain yang tersisa dari komposisi tahun lalu. Usai gagal total di kandang sendiri UNJ melakukan reformasi total pada komposisi pemain. 3 even penting pasca Kejurnas Menegpora VI lalu langsung dijadikan media pematangan. Termasuk diantaranya pengalaman bertanding pada Kejohanan Hoki Dewan Terbuka Universiti Pendidikan Sultan Idris di Perak – Malaysia, dengan performa tidak mengecewakan untuk sebuah tim dengan materi pemain baru. Gelar juara pada IHRPT – ITB 2011 lalu adalah salah satu modal mereka menghadapi Kejurnas tahun ini. Kompetitor lain di Pool ini adalah Univ Gunadarma, kehadiran mereka dalam beberapa acara test event yang telah digelar sebelumnya menunjukan upaya kuat mereka untuk dapat tampil beda pada kejurnas kali ini.
Pool Y terdiri dari UPI Bandung ,STKIP Cimahi,UGM Yogyakarta dan STEI Jakarta. Analisis performa pada dua even terakhir ( IHRPT - ITB dan INA Open 2011 ) menunjukan bahwa UPI dan STKIP nampaknya punya peluang besar untuk melaju dengan mulus kebabak berikut. UGM pada Pool ini dapat menjelma menjadi batu sandungan serius bagi kedua tim tesebut. Sementara STEI kali ini nampaknya akan sulit untuk berbicara banyak seusai pasukan beasiswanya habis masa pakai.
Pool Z akan menghadirkan persaingan antara pendatang baru Unesa Surabaya, Unnes Semarang,UI Jakarta dan tuan rumah UNJ B. Jika tidak mengalami perubahan signifikan pada komposisi pemain, Unnes Semarang adalah tim dengan rekam jejak prestasi terbaik diantara para kontestan di pool Z. Tim Semi Finalis IHRPT – ITB 2011 ini merupakan tim paling potensial untuk melaju ke babak berikut.
Pertarungan sengit diperkirakan justru akan terjadi pada perebutan posisi Runner – Up Pool Z antara Unesa,UI dan UNJ B. Dari ketiga tim tersebut UI agaknya memiliki materi pemain lebih berpengalaman, namun fanatisme khas Unesa dan UNJ B dengan komposisi pemain yang didominasi mahasiswi – mahasiswi fakultas Olahraga boleh jadi akan menjadi warna tersendiri dalam persaingan. Boleh jadi pula prediksi di atas kertas menjadi berantakan di lapangan permainan.
JUARA BARU

Dipastikan akan lahir juara baru di Kejurnas Hoki ruangan memperebutkan piala bergilir Menegpora RI edisi ke VII - 2012. Tim putera Universitas Negeri Medan (Unimed) juara bertahan di kategori putera dipastikan absen pada perhelatan tahun ini. Sampai dengan batas akhir pendaftaran keikut – sertaan, pihak Unimed tidak menentukan sikap.
Hal serupa namun berbeda latar belakang terjadi pula di sektor puteri. Juara bertahan Universitas Al Zaytun dengan “aneh” meminta pencairan hadiah uang pembinaan, sementara regulasi turnamen tidak memungkinkan terjadinya hal tersebut, permintaan yang jelas langsung ditolak oleh pihak panitia penyelenggara.
Untuk diketahui bahwa dalam regulasi panitia penyelenggara, hadiah uang pembinaan merupakan uang pendaftaran sekaligus jaminan untuk keikut sertaan di event serupa tahun berikutnya, demikian regulasi yang di anut sejak penyelenggaraan Kejurnas Menegpora edisi I di tahun 2006 lalu. Detailnya adalah Tim puteri Univ Al Zaytun sebagai juara menerima trophy dan hadiah uang pembinaan 2 juta rupiah. Jika mereka tahun ini berpartisipasi maka Univ Al Zaytun tidak perlu lagi membayar uang pendaftaran karena uang 1,5 juta rupiah dari total nominal hadiah uang pembinaan tersebut akan langsung dipakai sebagai uang pendaftaran. Andaikan tahun ini mereka berpartisipasi dengan 2 tim maka mereka hanya cukup membayar 1 juta rupiah untuk keikut sertaan tim puteranya, karena kelebihan Rp 500.000,- dari hadiah uang pembinaan di kategori puteri akan langsung ditambahkan untuk biaya pendaftaran tim puteranya, dengan tak hadirnya Al Zaytun dan Unimed secara otomatis hadiah uang pembinaan mereka hangus.
Menarik untuk menyimak apa yang dikatakan oleh rekan pelatih asal UPM Malaysia saat pagelaran Indonesia Open I - Desember 2011 lalu “Bila kita berpartisipasi pada sebuah turnamen Hoki, berarti kita bersedia menghormati regulasi yang dibuat”. Absennya kedua tim tersebut di atas dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap kualitas even tahun ini.
Hal serupa namun berbeda latar belakang terjadi pula di sektor puteri. Juara bertahan Universitas Al Zaytun dengan “aneh” meminta pencairan hadiah uang pembinaan, sementara regulasi turnamen tidak memungkinkan terjadinya hal tersebut, permintaan yang jelas langsung ditolak oleh pihak panitia penyelenggara.
Untuk diketahui bahwa dalam regulasi panitia penyelenggara, hadiah uang pembinaan merupakan uang pendaftaran sekaligus jaminan untuk keikut sertaan di event serupa tahun berikutnya, demikian regulasi yang di anut sejak penyelenggaraan Kejurnas Menegpora edisi I di tahun 2006 lalu. Detailnya adalah Tim puteri Univ Al Zaytun sebagai juara menerima trophy dan hadiah uang pembinaan 2 juta rupiah. Jika mereka tahun ini berpartisipasi maka Univ Al Zaytun tidak perlu lagi membayar uang pendaftaran karena uang 1,5 juta rupiah dari total nominal hadiah uang pembinaan tersebut akan langsung dipakai sebagai uang pendaftaran. Andaikan tahun ini mereka berpartisipasi dengan 2 tim maka mereka hanya cukup membayar 1 juta rupiah untuk keikut sertaan tim puteranya, karena kelebihan Rp 500.000,- dari hadiah uang pembinaan di kategori puteri akan langsung ditambahkan untuk biaya pendaftaran tim puteranya, dengan tak hadirnya Al Zaytun dan Unimed secara otomatis hadiah uang pembinaan mereka hangus.
Menarik untuk menyimak apa yang dikatakan oleh rekan pelatih asal UPM Malaysia saat pagelaran Indonesia Open I - Desember 2011 lalu “Bila kita berpartisipasi pada sebuah turnamen Hoki, berarti kita bersedia menghormati regulasi yang dibuat”. Absennya kedua tim tersebut di atas dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap kualitas even tahun ini.