PEREBUTAN PODIUM TERTINGGI IHRPT ITB KE 32

Menarik untuk disimak, adalah hadirnya kekuatan tradisional UNJ Jakarta, UPI Bandung, UNESA Surabaya, UNNES Semarang sebagai kompetitor. Tim - tim universitas negeri dengan tradisi olahraga hockey kental, ujung tombak kekuatan mereka pada mahasiswa fakultas olahraga. Mereka jelas ancaman serius untuk posisi penguasa even. Rekam jejak dari berbagi even adalah fakta otentik. Sebagai catatan, UGM Yogyakarta pada pelaksanaan even piala Rektor mereka tahun 2016 lalu, sampai perlu melakukan pembatasan peserta. UGM memproteksi even dengan regulasi aneh, dengan tidak mengundang perguruan tinggi yang memiliki fakultas olahraga.
Pada pool A, juara bertahan UNJ sebagai tim "seeded" tergabung bersama UIN Palembang, Univ Gunadarma Jakarta dan UNESA Surabaya. Jika tidak ada kejutan signifikan agaknya UNJ dan UNESA akan bersama-sama melewati fase penyisihan pool, sebagai juara dan Runner Up. Univ Gunadarma pada pool A memiliki peluang untuk melaju ke babak berikut sebagai peringkat 3 terbaik, point penuh 3 dapat diraih Gunadarma dari UIN Palembang. Namun mereka butuh kerja ekstra keras untuk mencuri point dari UNJ dan UNESA.
ITB Bandung, STKIP Cimahi,Univ.BINUS Jakarta dan UNPAD Bandung adalah penghuni pool B, mengacu pada even terakhir Piala Rektor ISTN tahun 2017 lalu, STKIP sepertinya akan lolos dari fase pertama ini. Pendampingnya kemungkinan besar adalah Univ BINUS atau UNPAD, hasil pertandingan antara kedua tim akan sangat menentukan saat penentuan posisi kedua. Kedua tim juga masih punya kans untuk posisi peringkat 3 terbaik. Bukan sama sekali bermaksud meremehkan kekuatan tim tuan rumah ITB. Namun fakta menunjukan bahwa fokus mereka terpecah sebagai panitia sekaligus juga atlet, faktor yang sangat menguras energi.
Pada pool C, UPI Runner Up even yang sama tahun lalu dipastika tidak akan menemui hambatan berarti untuk menjadi penguasa pool C. Memang disini ada UNNES yang bisa saja jadi batu sandungan, namun rasanya sulit untuk dapat menahan UPI. Persaingan sengit sebenarnya akan terjadi pada perebutan posisi kedua, antara UNNES, UM Malang dan UNIGA Garut. Ketiga tim tesebut akan saling beradu untuk posisi kedua klasemen akhir pool C. UM dan UNIGA sebagai kontestan baru kekuatannya sejauh ini sulit diprediksi. Siapapun dari ketiganya yang nantinya akan tersingkir pada perebutan posisi kedua, tetap punya peluang untuk posisi peringkat 3 terbaik pada perhitungan akhir.
Bagaimana dengan pool D ?, pada pool ini sesungguhnya peluang dari 4 tim sama besar. ISTN Jakarta tahun lalu punya catatan bagus dengan posisi peringkat 3 klasemen akhir IHRPT ITB 31. Namun performa mereka pada even-even berikutnya cenderung inkonsisten. Pesaing utama mereka adalah UGM, peringkat 4 even yang sama tahun sebelumnya. Bagaimana dengan UI dan UNIGAL ?. Kedua tim tersebut dapat saja menjadi batu sandungan, jika ISTN dan UGM lengah.