BUKAN HANYA TENTANG HOCKEY

Kegiatan Fun Climbing bukanlah sesuatu yang baru. Mengawali tahun ini, tepatnya tanggal 31 Januari sampai dengan 2 Februari 2019 lalu, puncak gunung Ciremai menjadi target dari program pendakian gunung bersama (Fun Climbing). Gunung Ceremai (seringkali secara salah kaprah dinamakan "Ciremai") adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut.
Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. .Posisi geografisnya yang tidak terlalu jauh dari pesisir pantai, memang menghadirkan sensasi tersendiri. Upaya untuk mencapai puncaknya menjadi terasa berbeda. Sebagai catatan, Gunung Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Termasuk gunungapi Kuarter aktif, tipe A (yakni, gunungapi magmatik yang masih aktif semenjak tahun 1600), dan berbentuk strato.
Untuk menuju kepuncaknya, terdapat tiga jalur pendakian resmi, yakni jalur Linggarjati (Kuningan), Palutungan (Kuningan), dan Apuy (Majalengka). Selain tiga jalur tersebut, terdapat pula satu jalur pendakian baru yang dibuka tahun 2010 lalu, yaitu melalui Desa Linggasana di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Jalur Linggarjati menjadi jalur terpendek untuk sampai ke puncak dengan medan yang cukup terjal. Sedangkan jalur Palutungan dan Apuy merupakan jalur yang sedikit landai namun panjang.
Jalur pendakian melalui desa Palutungan Kabupaten Kuningan, adalah pilihan bijak yang diambil PH UNJ dalam mensiasati puncak berketinggian di atas 3000 M tersebut. Demikianlah skenario program pendakian bersama Perkumpulan Hockey (PH) UNJ di tahun 2019. Rentetan foto di bawah ini menjadi saksi dari sebuah episode memenangkan pertarungan melawan diri sendiri,penggalan kecil dari sebuah laboratorium kehidupan. Memories made in the mountain stay in our hearts forever.