STKIP pada laga pamungkas tersebut bukan tidak memberikan perlawanan, namun tim puteri UNJ sedang dalam bentuk terbaiknya. Produktifitas 32 gol sepanjang even KHRM Piala Menpora merupakan bukti empirik tersendiri. Sejak babak penyisihan mereka menyudahi perlawanan lawan – lawannya dengan margin di atas 3 gol. Sebelum menggulung STKIP pada laga akhir partai final puteri, pada partai semi final yang dimainkan kemarin mereka tanpa kompromi menggilas tim UNJ B dengan 8 gol tanpa balas. Dahsyatnya lagi catatan prestasi gelar juara tahun 2013 ini, diraih dengan tanpa sekalipun kebobolan.Ini menyamai prestasi yang diraih tim putera pada IHRPT-ITB ke 27, Januari 2013 lalu.
Tim putera UNJ A yang tampil sesudahnya, menyempurnakan ”Show Time” pesta kemenangan tuan rumah. Mereka menghentikan perlawanan STKIP dengan 1 gol tanpa balas. Memaksa STKIP untuk kembali melupakan mimpi untuk meraih gelar juara. Bagi STKIP ini adalah final ke 4 mereka berturut – turut sejak tahun 2010. Berbeda dengan partai final puteri berlangsung timpang. Laga antara kedua tim di partai puncak sektor putera berlangsung sengit sejak menit pertama. Kedua tim beradu varian serangan untuk membongkar pertahanan. Keduanya juga sama – sama berani untuk saling meladeni pertarungan bertempo tinggi, dengan pressing ketat disetiap lini lapangan permainan.
Namun UNJ perlahan tapi pasti berhasil mengambil kendali permainan. Sebuah bola “Trough Pass” yang dikirimkan Idang Hasan Ismail pada pertengahan babak pertama dari sektor lapangan tengah permainan, dengan cerdik berhasil dikonversi oleh wing kanan Daarul quthni untuk menjadi satu – satunya gol pada laga krusial tersebut. Selasa 30 April 2013 memang mutlak milik tim hoki UNJ.