UNJ menguasai sektor puteri, sekaligus mengukir catatan Quadruple Champion. Ini kali ke empat berturut – turut tim puteri tuan rumah menjadi penguasa sektor puteri KHRM Piala Menpora. Tim puteri UNJ A memenangkan laga pamungkas atas STEI dengan skor akhir 3 – 2. Kedua tim nyaris mengakhiri laga krusial tersebut dengan skor sama kuat, namun Drag Push kapten tim Annur Amaliah di menit akhir laga merubah prediksi hasil akhir. Posisi ke 3 sektor puteri juga jadi milik tuan rumah, setelah tim puteri UNJ B, memupus harapan tim puteri Universitas Gunadarma Jakarta dengan skor tipis 1 – 0.
Duel sengit antara UNJ dan STEI kembali berulang pada partai final kategori putera. Tim putera UNJ,juara bertahan pada 3 pagelaran KHRM sebelumnya, diluar dugaan harus mengakui keunggulan STEI. Meski menguasai penuh jalannya laga, barisan penyerang tim putera UNJ A yang pada laga – laga sebelumnya tampil ganas, kali ini gagal memaksimalkan peluang. Kedua tim mengakhiri laga resmi dengan skor 0 – 0 memaksa laga final sektor putera harus ditentukan melalui Penalty Shootout Competition. Pada fase krusial tersebut, para eksekutor STEI tampil lebih tenang untuk memastikan laga berakhir dengan skor 2 - 0. Pada kategori putera,medali perunggu menjadi milik kubu tuan rumah UNJ, setelah tim putera UNJ B memastikannya melalui kemenangan 4 - 0 atas Universitas Pancasila.
Berdasakan regulasi, edisi ke 10 Piala Menpora tahun 2015 berakhir tanpa gelar juara umum. UNJ A dan STEI sama - sama mengoleksi 1 medali emas dan 1 medali perak.