![]() Pentas 3 hari bertajuk Jakarta Indoor Hockey Challenge 2016 usai sudah. Event hockey ruangan dahsyat tersebut secara resmi ditutup oleh Wisnu D Yudha, Ketua umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Hockey DKI Jakarta pada hari Minggu 1 Mei 2016. Sebagian besar peserta memberikan pujian tersendiri, akan fasilitas serta manajemen pertandingan pada even JIHC. Gawean kolaborasi antara Perkumpulan Hockey (PH) UNJ dan Pengprov FHI Jakarta tersebut diatas, memang ibarat Oase ditengah minimnya event internasional resmi di negeri ini. Duel 3 hari antara 8 tim putera dan 5 tim puteri yang mewakili 4 negara, memang berlangsung keras dan menarik sejak hari pertama. Buktinya, tim putera Kementrian Pengajian Tinggi (KPT) asal Malaysia yang datang dengan materi pemain kombinasi antara UPSI dan UPM gagal melewati babak penyisihan pool. Itu pula nasib yang dialami tim putera Saraburi HC asal Thailand, pada petualangan perdananya di Indonesia. Tim kuat Angkatan Tentera Malaysia (ATM) yang turun dengan dua tim putera, harus melangkah dengan tersendat-sendat. Pada fase penyisihan, tim utama mereka yang mengusung nama ATM Airod bahkan sempat tersandung kalah 3 - 4 dari tim tuan rumah FHI Jakarta. Tim kedua mereka yang turun bertanding menggunakan nama ATM Nadi, terpaksa menerima kenyataan terhenti pada fase semifinal. 3 gol yang dilesakan para pemain FHI Jakarta, memaksa mereka untuk menyerah dengan skor 1 - 3. Pada laga final putera, ATM Airod berhasil mendemostrasikan kematangan pengalaman untuk memukul balik FHI Jakarta dengan skor meyakinkan 5 – 1. Sektor putera JIHC 2016 resmi menjadi milik ATM Airod. Rangkaian laga panas pada sektor puteri, akhirnya mempertemukan tim puteri FHI Jakarta dan Saraburi HC Thailand. Merupakan ulangan pertarungan kedua tim pada fase penyisihan yang dimenangkan oleh tim puteri FHI Jakarta dengan skor tipis 2 – 1. Niatan Saraburi untuk melakukan pembalasan pada partai final gagal total. Tiga gol, dua diantaranya terjadi pada babak pertama menjadi vonis akhir. Memastikan laga antar kedua tim harus berakhir dengan skor 3 – 1 untuk tim tuan rumah FHI Jakarta. ![]() Dua event dalam rentang 7 hari, demikian agenda dari Perkumpulan Hockey UNJ pada minggu terakhir bulan April 2016. Pada rentangan waktu tersebut di atas, puluhan personil akan memainkan peran ganda. Sebagai atlet dan juga panitia pelaksana. Diawali dengan Kejuaraan Hockey Ruangan (KHRM) Piala Menpora yang akan resmi dibuka pada hari Senin tanggal 25 April 2016. Event yang telah memasuki episode ke 11 penyelenggaraan tersebut, kini terpaksa harus mengalami modifikasi teknis. Untuk pertama-kalinya, beberapa pertandingan akan dimainkan sehari sebelum upacara pembukaan. Strategi tersebut diambil demi memberi ruang waktu Recovery , bagi atlet dan perangkat pertandingan sebelum berlanjut pada event lanjutan Jakarta Indoor Hockey Challenge (JIHC). Berdasarkan skenario KHRM Piala Menpora akan berlangsung dari tanggal 25 sampai dengan 27 April 2016. Sebelum kemudian berlanjut dengan event Internasional JIHC, sebuah kegiatan yang merupakan kolaborasi dengan Pengprov FHI Jakarta. JIHC akan resmi dibuka pada tanggal 29 April 2016. Rangkaian laga puncak berikut upacara penutupannya akan berlangsung pada Minggu sore tanggal 1 Mei 2016. Jeda sehari antar kedua event tersebut, akan merupakan salah satu hari terpadat mengingat ada perbedaan lokasi perhelatan yang cukup signifikan. Pada tanggal 28 April, sehari setelah penutupan KHRM seluruh perangkat teknis penyelenggaraan berupa gawang dan balok pembatas sisi lapangan akan dipindahkan dari GSG FIK UNJ menuju gedung POPKI di kawasan Cibubur. Pada tanggal tersebut pula Plastic Interlocking Floor Tiles sebagai media pertandingan akan di Setting pada arena pertandingan. Belajar dari event Indonesia Open, beberapa tahun lalu yang memaksakan pertandingan di atas permukaan yang tak rata. Panitia pelaksana JIHC menghadirkan karpet arena pertandingan khusus berukuran maksimal (Plastic Interlocking Floor Tiles), sesuai standar regulasi FIH. Secara teknis karpet tersebut akan dipasang menutupi permukaan lantai gedung POPKI Cibubur. Rangkaian dua kegiatan pertandingan hockey ruangan tersebut di atas, merupakan babakan baru bagi PH UNJ. Bagian dari proses pembelajaran seluk beluk management pertandingan. Sebuah Experiental Learning dari dua kegiatan berskala nasional dan internasional. Demikian nilai positif yang setidaknya akan dipetik. On this very first of Jakarta Indoor Hockey Challenge 2016, we have a total of 8 Men's teams and 5 Women's teams participating. They all come from four countries: Indonesia (FHI Jakarta, UNJ Indonesia, Nusantara HC), Malaysia (ATM and KPT), Singapore (Eagles HC), and Thailand. Check the fixtures out!
![]() Delapan tim putera dan lima tim puteri dari 4 negara, telah memastikan diri tampil pada ajang Jakarta Indoor Hockey Challenge (JIHC) 2016. Sebuah even internasional hockey ruangan perdana yang akan digelar oleh perkumpulan hockey UNJ bekerjasama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) FHI Jakarta. Kolaborasi tersebut menelorkan Output produk yang merupakan lompatan signifikan. Pastinya kegiatan tersebut tidak pernah terjadi sepanjang sejarah hockey di ibukota. Action Speak Louder than Words begitu kata orang bijak. Siapa saja Kompetitor JIHC ?, tentu saja hal ini menarik untuk disimak. Pada kategori putera, kuota peserta sejak awal sudah Fully Booked. 8 tim akan saling gusur untuk menjadi yang terbaik. Salah satu kontestan tim hockey ruangan Angkatan Tentera Malaysia (ATM), tidak main-main dalam menyikapi undangan JIHC. 2 tim putera dan 1 tim puteri resmi mereka daftarkan, pertanda niatan serius mereka untuk menjadi penguasa JIHC. Kekuatan mereka tidak usah diragukan, ATM dalam dua tahun terakhir adalah wakil resmi Malaysia pada event hockey ruangan internasional. Tim lain dari negeri jiran yang juga telah memastikan diri akan hadir, adalah tim putera Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, namun kemudian mereka minta agar nama tim dirubah menjadi tim Kementrian Pengajian Tinggi (KPT) Malaysia. Tentunya perubahan tersebut bukan tanpa alasan kuat, menyimak nama yang diusung tentulah materi yang akan dibawa adalah gabungan dari pemain terbaik asal beberapa perguruan tinggi. Tidak berlebihan jika menyebut kedua tim asal Malaysia tersebut sebagai kandidat penghuni Podium Stage. Dari negeri gajah putih semula terdaftar tim hockey ruangan Saraburi, namun mendekati hari pelaksanaan kemudian mereka meralatnya dan minta agar mencantumkan nama Thailand National Team. Demikianlah tim nasional hockey ruangan Thailand memastikan akan turun Full Team pada dua kategori. Sungguh ini sebuah kehormatan tersendiri bagi panitia pelaksana JIHC. Kehadiran tim hockey ruangan Thailand akan menjadikan rangkaian laga JIHC akan semakin mencekam. Kontestan lain adalah tim hockey putera Eagles dari Singapura. Kabarnya beberapa mantan pemain nasional Malaysia dan Singapura akan masuk pula dalam Squad yang akan mereka bawa ke Jakarta. Dengan kondisi tersebut Eagles jelas bukan tim kacangan, peluang mereka untuk menghadirkan kejutan cukup besar. Bagaimana dengan tim-tim tuan rumah Ibukota ?, Jakarta dalam ajang JIHC akan diwakili 3 tim yang akan turun Full Team pada kategori putera dan puteri. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Nusantara Hockey Club (NHC) punya peluang untuk menghadirkan kejutan. Kedua tim tersebut terbukti mampu tampil cukup impresif pada ajang Singapore Indoor Hockey Challenge ke 3, penghujung tahun 2015 lalu. Selain kedua tim tersebut di atas, wakil Ibukota lainnya adalah tim FHI Jakarta. Komposisi pemainnya tak lain adalah atlet Pelatda PON Ibukota. Ajang JIHC memang ditempatkan oleh Pengprov FHI Jakarta sebagai bagian dari rangkaian skenario persiapan menuju PON XIX bulan September 2016 mendatang. Peluang mereka untuk dapat memberikan kejutan signifikan cukup besar. Mengingat para pemain FHI Jakarta relatif punya jam terbang pengalaman internasional yang dapat diandalkan. Pastinya GOR POPKI Cibubur di Timur Jakarta, selama 3 hari akan menjadi saksi dari rangkaian duel prestise untuk menjadi yang terbaik. Sebuah suguhan langka turnamen internasional hockey ruangan. ![]() Jakarta Indoor Hockey Challenge (JIHC), demikian nama yang akan diusung. Sebuah event hockey ruangan berstandard dan berskala internasional yang rencananya akan digelar pada penghujung bulan April 2016 mendatang. JIHC pada edisi perdananya nanti, akan merupakan event hockey ruangan antar perkumpulan/klub. Pertanyaan yang akan muncul adalah, apa hubungannya dengan event antar perguruan tinggi memperebutkan piala Menpora ?. Pertanyaan logis mengingat pada bulan April 2016 mendatang terjadwal agenda rutin perhelatan piala Menpora yang akan memasuki edisi ke 11. Perebutan piala Menpora dan JIHC memang akan digelar beruntun, dalam satu paket penyelenggaraan. Sebuah akselerasi progresif dibandingkan 10 episode perebutan piala Menpora sebelumnya. Uniknya pula, tim-tim peserta untuk pertama-kalinya akan dipilah dalam 2 Tier atau tingkatan. Seperti apa teknis pelaksanaannya ?. Skenarionya begini, Tier 2 akan merupakan kompetisi antar perguruan tinggi berskala nasional. Melanjutkan tradisi panjang perebutan piala Menpora yang telah berlangsung sejak tahun 2006 lalu. Event tersebut akan digelar di venues klasik GSG FIK UNJ. Sementara Tier 1 International Event akan dipentaskan di gedung BOPKI Cibubur. Rangkaian laga pada Tier 1, rencananya akan dibuka dengan menghadirkan partai puncak final kategori putera dan puteri Tier 2. Sejauh ini beberapa klub asal Singapura, Malaysia dan juga Thailand secara lisan telah menyatakan tertarik untuk hadir. Diharapkan event JIHC akan diikuti pula oleh tim-tim dari luar region Asia Tenggara. JIHC dipastikan akan bersifat invitasi, para kompetitornya hadir berdasarkan undangan dari panitia pelaksana. Kuota pesertapun tentunya akan dibatasi tidak lebih dari 8 tim. Atmosfir laga pada Tier 1 diharapkan akan merupakan serentetan duel prestise bermutu tinggi. Kedua Tier, baik 1 ataupun 2 akan sama - sama memperebutkan piala Menpora. |
Archives
January 2020
|