The Official Website of UNJ Hockey Club
  • HOME
  • BLOG
  • GALLERY
    • NASIONAL >
      • POMNAS 2019
      • PIALA MENPORA >
        • 2012 - 2017 >
          • PIALA MENPORA XII - 2017
          • PIALA MENPORA X -2015 >
            • Piala Menpora ke X - 2015
          • Piala Menpora ke IX-2014
          • Piala Menpora ke VIII-2013
          • Piala Menpora VII-2012 >
            • Galery Foto KHRM VII - 2012
            • Artikel KHRM VII - 2012
        • 2007 - 2011 >
          • Piala Menegpora ke VI-2011
          • Piala Menegpora ke V-2010
          • Piala Menegpora ke IV-2009
          • Piala Menegpora ke III-2008
          • Piala Menegpora ke II-2007
      • IHRPT-ITB >
        • IHRPT ITB 31- Januari 2017
        • IHRPT ITB 29 - JAN 2015
        • IHRPT ITB KE 28 - SEPT 2013
        • IHRPT ITB KE 27 - JAN 2013
      • 2012 >
        • PIALA WALIKOTA SURABAYA 2012 >
          • RECOVERY DAY
        • LIGA HOCKEY JAKARTA
      • IHRM JAKARTA 2017
      • LHRM JAKARTA 2016
      • TRADISI PRESTASI
    • INTERNATIONAL >
      • VETERAN EVENT >
        • Focco Indoor Championship 2019
      • UPSI - MALAYSIA >
        • UPSI 2009-2019
        • UPSI 2019
        • UPSI 2018
        • UPSI 2017
        • UPSI 2016
        • UPSI 2014
        • UPSI 2013
        • UPSI 2012
        • UPSI 2011
        • UPSI 2010
        • UPSI 2009
      • ASIA INDOOR HOCKEY CHAMPIONSHIP 2014
      • SIHC II - SINGAPORE 2014
      • SINGAPORE INDOOR HOCKEY CHALLENGE I -2013
      • SUKMALINDO 2013
    • VIDEO >
      • VIDEO
      • PIALA MENPORA
      • SUKMALINDO 2013 & 2014
      • IHRPT ITB
  • KLUB
    • KOP MAHASISWA >
      • DOKUMENTASI KEGIATAN >
        • RAKER HOCKEY >
          • RAKER 2015 - PAINT BALL
          • RAKER 2014 - WHITE WATER RAFTING
          • RAKER 2013 - TUBING ADVENTURE
        • ACARA SYUKURAN UNJ HOCKEY
        • HALAL BIHALAL 2014
        • KABAR KAMPUS >
          • OBCB 2016
    • TENTANG UNJ HOCKEY CLUB >
      • PELATDA PON XIX >
        • SNAPSHOT - TEST PELATDA PON
    • KONTRIBUSI UNTUK INDONESIA
    • SKUAT >
      • Pembina
      • Pelatih
      • Pemain
      • Jadwal Latihan
    • SEJARAH >
      • ERA IKIP Jakarta
    • Alamat
    • Organisasi
    • Prestasi
  • WORLD HOCKEY
  • CONTACT US

JUARA UMUM
​DI MALAYSIA

Sapu bersih gelar memang bukan kali pertama, berulang kali dilakukan dalam berbagai even antar perguan tinggi  di negeri sendiri. Namun kali ini berbeda karena dilakukan di negeri orang...

Selanjutnya...

KISAH WISUDAWAN TERBAIK DENGAN 2 MEDALI EMAS PON XIX.

4/7/2017

0 Comments

 

Mengenal lebih dekat ​Edenyce Krismartini Eduard.

Picture
Kali ini perburuan tim sosial media UNJ Hockey bukan pada atlet hockey ataupun alumni hockey. Mengapa begitu ?, pastinya ada sesuatu yang istimewa jika cerita mengenai figur seorang ​Edenyce Krismartini Eduard dipilih untuk diapungkan kepermukaan.  

Putri sulung pasangan Jusup Eduard Penu weo dan Margarice Ratu tersebut menuntaskan study S1 nya pada Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan waktu hanya 3,5 tahun atau 7 semester.

Bukan hanya cepat, tapi lebih dari itu Mahasiswi kelahiran kupang 22 tahun lalu itu menuntaskan studinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif  (IPK) 3,86.Prestasi akademik yang mengantarnya menjadi wisudawan terbaik tahun 2017.

Lulus tujuh semester adalah tekad, bukan kebetulan demikian penuturannya. Ia memang sudah mematok target untuk lulus dengan cepat sejak awal. Meski pada kenyataannya perjalanan untuk mewujudkan obsesi tersebut tak selalu mulus. Kadang menemui hambatan berupa krikil-kerikil kecil, demikian yang disampaikannya kepada Team Six, tim sosial media UNJ Hockey.

Kerap Ia menemukan sisi jenuh dan keputusasaan dalam perburuan untuk meraih toga dengan waktu cepat. Misal yang terjadi saat semester 3, ketika nilai C pada matakuliah renang berimbas pada penurunan IPK. Faktor cedera pada lutut ikut mempengaruhi performa akademiknya pada semester tersebut. “Gue nanya langsung ke dosen renang perkara nilai, karena teman gue yang sama-sama ga bisa bahkan lebih parah dari gue nilai nya B” aku nya. Namun apa mau dikata, nilainya tidak bisa di rubah, ia mengeluh kepada ibu nya dan hanya di tanggapi “yaudah gapapa kan IPK nya masih di atas 3,5”. Semester berikutnya Ia membuktikan pada diri nya sendiri bahwa ia bisa lebih dari itu. Hasil nya  semester 4 dan 5 nya dilaluinya dengan hasil sempurna ( IPK 4)  berturut-turut. 
​
Tantangan terbesar yang di rasakannya adalah saat di tundanya sidang skripsi. Jadwal sidang yang sedianya  jatuh pada tanggal 30 Januari mengalami pengunduran, sementara penutupan sidang telah dipatok tanggal 31 Januari 2017. Pengunduran jadwal ke tanggal 1 Februari lebih disebabkan kelalaiannya menghubungi Dr Bambang Sujiono, salah satu dosen pembimbingnya.

Diakuinya bahwa hal yang paling menjenuhkan saat proses menuju sidang adalah harus menyiapkan perlengkapan sidang (ruangan, infocus, peralatan lainnya) dan sekaligus juga menghubungi dosen. Namun ketika itu tangis nya tak membuat sidangnya tepat waktu, sidang tetap di tunda. Perjuangan nya menembus hujan, menenteng tas berisi buku referensi menuju ruangan sidang skripsi seolah menguap. Namun apa yang membuat nya bisa tetap lanjut?,“gue inget ketika gue putus asa adalah alasan gue memilih jalan itu.” demikian tekadnya. Sekali melangkah maka pantang bagi nya untuk mundur.

Pada "Deadline" tenggat batas waktu, sidang skripsinya bukan digelar di tempat biasa. Ruangan yang ditakdirkan menjadi saksi bisu sidang adalah ruangan pak Bambang Sujiono, bukan tempat yang lazim digunakan. Rentetan pertanyaan dapat dilaluinya, diakuinya beberapa pertanyaan  dijawab dengan ragu. Ia kemudian Dinyatakan lulus dengan syarat revisi, keputusan yang membuatnya belum dapat bernafas lega. “jangan senang dulu  karena ngerjain revisi itu lebih pusing dari pada ngerjain skiripsi” demikian tuturnya.

Cerita dibalik momen Yudisium dan Wisuda  
Seperti dua sisi mata uang, Edenyce mengalami bahagia dan kesedihan dalam waktu yang sama. Dia tidak mengikuti yudisium, sebuah prosesi pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah di ambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, penentuan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu. Pasalnya karena harus pulang ke kupang, setelah mendengar berita duka bahwa oppa nya meninggal dunia.

Sedianya Ia memang telah merencanakan pulang setelah yudisium, untuk menemui keluarga dan menjenguk oppa yang sudah sakit-sakitan. Sekaligus mengabarkan berita bahagia kelulusan dan dalam dua minggu kedepan akan diwisuda. Tapi nasib berkehendak lain, rencana kumpul di Jakarta saat momen acara wisuda, kini jadi berbeda. Memang keluarga tetap berkumpul  namun dalam situasi dan kondisi yang berbeda.

Rencana selanjutnya ?, puteri sulung dari keluarga olahragawan ini memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya. Gelar master pendidikan adalah titik bidik berikutnya, Ayahnya pernah berpesan  “jangan pulang dulu sebelum kamu beres kuliah S2”.  Bukan hanya prestasi akademik yang menonjol dari seorang Edenyce, namun juga prestasi non akademiknya menarik untuk disimak.

Sejak Sekolah Dasar (SD) dia selalu menjadi juara kelas, namun sudut pandang ayah berbeda “meskipun kamu juara di kelas tapi itu gak akan membawa mu naik pesawat gratis, beda dengan jadi juara di olahraga, kamu bisa dapet baju gratis dan naik pesawat gratis”.  Tantangan tersebut dijawabnya dengan mulai mengikuti latihan pencak silat dengan spesialisasi jurus tunggal sejak kelas 4 Sekolah Dasar. Kiprahnya pada cabang pencak silat membawanya ikut  kejuaraan ORDINI (Olahraga Usia Dini) yang sekarang telah mengalami metamorfosa menjadi O2SN.

​Pencak silat ditekuninya sampai SMP kelas 3, sebelum kemudian mengikuti  jejak sang ayah di cabang olahraga Sepak Takraw yang membawanya masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Perkataan sang Ayah menjadi kenyatakaan, Edenyce bisa naik pesawat gratis pada tahun 2005, terbang melintasi pulau  menembus langit dari kupang sampai Jakarta.
 
Demikian seorang Edenyce sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan, Ia kemudian sejak tahun 2014 menekuni pula cabang olahraga Cricket. Sebuah cabang olahraga baru yang dipertandingkan pada arena PON. Cabang tersebut membawanya tampil bertanding di arena PON XIX Jawa Barat, hasilnya 2 medali emas berhasil Ia sumbangkan untuk kontingen DKI Jakarta. ( Tim 6 - Sosmed UNJ Hockey )

0 Comments



Leave a Reply.

    Categories

    All
    Arung Jeram
    Asian Games 2018
    Asian Hockey Federation
    Character Building
    DISORDA DKI JAKARTA
    DISPORA DKI Jakarta
    Federasi Hockey Indonesia
    FHI
    FHI Jakarta
    FIK UNJ
    FIO UNJ
    FOTO HOKI UNJ
    Fun Climbing Program
    Hockey Indonesia
    Hockey PON XIX
    Hockey Ruangan Di Indonesia
    Hockey UNJ
    Hoki Indonesia
    Hoki Ruangan
    Hoki Ruangan PON XIX
    Hoki Ruangan Unj
    Hoki UNJ
    IHR ISTN
    IHR ISTN 2019
    IHR ISTN XVII 2018
    IHR ISTN XVIII
    IHRM Jakarta 2017
    IHRM Jakarta 2019
    IHRM Piala DISPORA DKI Jakarta 2019
    IHRP PIALA REKTOR UNJ
    IHRP PIALA REKTOR UNJ 2018
    IHRPT ITB
    IHRPT ITB 2018
    IHRPT ITB 2020
    IHRPT ITB 32
    IHRPT ITB 33
    Indonesia Hockey
    Indonesian Hockey
    Indoor Hockey
    Indoor Hockey PON XIX
    INHRP Piala Rektor UNJ
    Jambore Mahasiswa FIK UNJ
    JIHC 2016
    Kejurnas Hoki
    Khrm Piala Menpora
    KHR UPI 2018
    Kualifikasi PON 2016
    Kualifikasi PON XIX
    Makassar
    Outdoor Adventure
    Pengprov FHI Jakarta
    Piala Dekan FIK UNJ 2019
    Piala Dekan FIO UNJ
    Piala Disorda Jakarta 2019
    Piala Rektor UGM
    PON XIX Jawa Barat
    Program Studi IKOR FIO UNJ
    Program Studi Kepelatihan FIO UNJ
    Program Studi KKO FIO UNJ
    Program Studi OREK FIO UNJ
    Program Studi PJKR FIO UNJ
    SEA Games
    SEA Games 29 Malaysia
    SEA Games Malaysia 2017
    Singapore Indoor Hockey Challenge 2014
    SMA 26 Garut
    Student Outdoor Activity
    UGM
    UI-IHC 2017
    UI Indoor Hockey Championship 2017
    UKO UNJ
    UNHAS Makassar
    Universitas Hasanudin
    UNJ
    UNJ Hockey
    UPI Bandung
    UPSI
    UPSI 2017
    UPSI 2018
    UPSI Perak Malaysia
    White Water Rafting
    Why Not Indoor Hockey
    Yogyakarta

    Archives

    January 2020
    November 2019
    October 2019
    July 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    October 2018
    August 2018
    July 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    January 2018
    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    November 2016
    October 2016
    May 2016
    April 2016
    January 2016
    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    June 2015
    May 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    January 2013
    December 2012
    June 2012
    December 2011

    RSS Feed

UNJ Hockey Community

Proudly powered by Weebly