Bersama rekan - rekannya mereka bahu membahu membawa tim DKI sampai ke laga puncak partai final di hari terakhir. Meski kemudian harus mengakui keunggulan tim Papua dengan 1 gol tanpa balas pada laga pamungkas.
Anaz Wahyudi, M.Ilham, Dadan Moch Ramdani, Dadan Hazbuloh, Helmy Nurcahya, Miftah Haris,Bara dan Goalie Indi Dwi Kistono adalah 8 dari 9 nama pemain asal UNJ yang kini menghuni komposisi pemain Pelatda hockey lapangan PON XVI Jawa Barat. Satu nama lagi adalah Adi Fadly yang pada Kejurnas lalu gagal mendapatkan tempat.
Bukan hanya di sektor putera, pada komposisi pemain puteri terdapat pula nama Kirana, satu-satunya pemain asal UNJ. Roqiba "Qibe" Nissa yang juga terdaftar pada komposisi pemain Pelatda, gagal mendapatkan tempat dalam tim. Pada kategori Outdoor/Field hockey putera, kontribusi UNJ bukan cuma berhenti sebatas pemain. Pelatih kepala yang juga adalah mantan Head Coach tim SEA Games Myanmar 2013, Ahriandi "Acel" Gusmana dan salah satu asisten pelatih M. Rizky juga berasal dari UNJ.
Setidaknya catatan prestasi tim putera tersebut di atas, mampu menyelamatkan wajah tim DKI Jakarta. Menyusul cacat performa yang terjadi pada tim puteri. Leonard Tanasale sebagai Tactician squad puteri DKI agaknya gagal membawa tim menemukan Peak Performance. Tampil tanpa Frame permainan yang jelas, para pemain puteri DKI gagal menemukan bentuk permainan terbaik. Tersingkir pada babk penyisihan adalah harga yang harus dibayar.