Tantangan pertama bagi tim putera UNJ yang tergabung pada pool T pada even tersebut di atas adalah tim Politeknik Malaysia (Polimas), duel antar kedua tim agak diluar dugaan berlangsung timpang sejak awal. tim Polimas B agaknya tak tahan dengan karakter "Speed & Power Game" yang langsung dikembangkan UNJ, 5 gol tanpa balas adalah skor akhir laga perdana tersebut.
Lawan kedua UNJ pada babak penyisihan putera adalah Universiti Kuala Lumpur (UNIKL), UNJ berhasil melewati rintangan kedua ini dengan skor akhir 3 - 0. UPSI Silver adalah batu sandungan terakhir babak penyisihan Pool, laga ini berlangsung cukup alot sebelum akhirnya gol tunggal Sigit Mulyana memastikan kemenangan UNJ. Dengan nilai 9 hasil laga tersebut membawa tim UNJ melaju ke babak 32 besar.
Berbeda dengan sektor putera pada kategori puteri, UNJ memulai “petualangannya” pada Kejohanan Hoki Dewan terbuka tahun ini dengan tersendat-sendat. Tampil tegang pada laga perdana, UNJ harus bermain tanpa gol dengan UiTM Perlis. Annur Amaliah Dkk baru menemukan bentuk permainan sebenarnya saat berhadapan dengan Universiti Sains Malaysia (USM), pada laga kedua babak penyisihan pool. Laga ini berkesudahan dengan skor akhir 4 - 0, hasil yang membawa tim puteri UNJ keluar sebagai penguasa pool. Pada fase knock out/babak perempat final, 2 gol dari Left Winger Rwede Sabatine ke gawang Universiti Pertahanan Negara Malaysia (UPNM) mengantar timnya melangkah ke fase Semi-final. Pada partai krusial tersebut langkah UNJ terhenti dan terpaksa harus mengakui keunggulan tim setanah air STKIP Pasundan CImahi dengan 1 gol.
Partai puncak sektor puteri Kejohanan Dewan Terbuka berlangsung sengit, mempertemukan tim utama tuan rumah yang tampil dengan nama UPSI Platinum dengan STKIP Pasundan. Meski unggul segalanya dan mampu mendikte penuh jalannya laga, UPSI Platinum gagal mencetak gol sampai berakhirnya waktu resmi permainan. STKIP sore itu berhasil membuat frustrasi barisan penyerang tuan rumah dengan penampilan ngotot dan fanatik didukung performa gemilang penjaga gawang Nurul yang sore itu tengah “On Fire”. Dengan susah payah tim puteri UPSI akhirnya mampu keluar sebagai penguasa kategori puteri Kejohanan kali ini melalui duel Penalty Stroke yang memakan urat syaraf.
Bagaimana nasib tim puteri UNJ ?, usai terhenti pada babak semi-final UNJ akhirnya berhasil memelihara asa tersisa perebutan peringkat ke 3, sekaligus memperbaiki catatan prestasi tahun sebelumnya melalui kemenangan tipis 1 – 0 atas tim puteri tuan rumah UPSI Pearl. Gol tunggal kemenangan UNJ lagi - lagi dihasilkan melalui eksekusi "mesin gol" Rwede Sabatine, dari sisi kanan jantung pertahanan UPSI Pearl menuntaskan Passing pendek Kapten tim Annur Amaliah pada situasi Penalty Corner.
Laga puncak kategori putera yang mempertemukan Runner Up event tahun lalu Universiti Sains Malaysia (USM) dan UiTM Perlis, seperti sudah diduga sebelumnya berlangsung sengit. Kedua tim sejak menit awal permainan memilih bermain terbuka dan langsung terlibat adu skill tingkat tinggi, menjadikan pertandingan final tersebut berlangsung atraktif dengan kedua tim saling balas mencetak gol. Universiti Sains Malaysia (USM) akhirnya memenangkan partai tersebut melalui demostrasi apik skema penalty corner yang berujung pada 4 gol dan memastikan partai final putera tersebut berakhir dengan skor 4 – 2 .
Selain UNJ tercatat 2 tim Indonesia lainnya ikut berpartisipasi pada Kejohanan Hoki Dewan Terbuka UPSI tahun ini, yakni UI dan STKIP Pasundan. Universitas Indonesia yang menurunkan tim puteranya langsung tersungkur pada babak penyisihan pool, perolehan nilai 1 hasil draw dengan UNIKL A serta kekalahan dari Polimas A tidak cukup untuk membawa tim putera UI lepas dari babak penyisihan pool.
Dari kedua kontestan tersebut di atas, STKIP Pasundan Cimahi patut mendapat acungan jempol. Tampil perdana di negeri jiran, tim puteri mereka berhasil finish pada posisi Runner Up. Sementara tim putera mereka setelah dikalahkan UiTM Perlis pada babak semi-final akhirnya berhasil bangkit dan naik podium penghormatan pemenang setelah berhasil memenangkan duel penalty stroke pada perebutan posisi ke 3 setelah menyisihkan tim juara bertahan tahun lalu Universiti Pertahanan Negara Malaysia (UPNM).