
Even ini akan berbeda dibandingkan sebelumnya, ada regulasi khusus yang akan diterapkan. Untuk dapat tampil tiap tim kontestan wajib mengundang setidaknya 4 orang alumni. Komposisinya terdiri dari, 2 orang berasal dari angkatan dekade 1990 an atau dibawahnya, serta 2 orang dari alumnus generasi di atas tahun 2000.
Demikianlah, jika semuanya berlangsung sesuai skenario, maka hari Sabtu 30 September dan Minggu 1 October 2017 mendatang akan menjadi Weekend mencekam namun menarik untuk disimak. Atmosfir kompetisi yang tersaji diprediksi akan cukup ketat. Betapa tidak jika 15 mantan pemain ex Squad tim nasional SEA Games lalu, bedasarkan keterikatan emosional akan menyebar memperkuat PRODi masing-masing.
Bukan cuma sebatas itu, puluhan pemain mantan tim PON DKI, Banten, Jawa Barat,Jawa Tengah dan Jawa Timur yang masih berstatus mahasiswa dipastikan juga akan merapat pada PRODI asal. Mereka akan berkolabrasi dengan pemain-pemain komposisi "Young Guns" tim utama UNJ, yang beberapa bulan lalu sukses melakukan sapu bersih gelar juara pada even tahunan IHR ISTN.
Peta persaingan dipastikan akan sangat ketat, karena kolaborasi komposisi pemain pada tiap tim PRODI masih akan diperkaya lagi, dengan amunisi anyar mahasiswa baru angkatan 2017. Adapun regulasi tambahan untuk melibatkan alumni ( yang masih mampu bermain dalam tempo tinggi ) dalam duel sarat gengsi tersebut, demi terjadinya interaksi antara mahasiswa dan alumni. Sebuah media ajang reuni khas komunitas hockey UNJ.