GELAR JUARA UMUM IHR ISTN KE XVI MILIK UNJ

Euphoria kemenangan diawali pada partai puncak puteri. Dalam sebuah laga klasik yang sarat emosional, kedua tim finalis UNJ dan UPI Bandung adalah langganan partai final. Namun pada pertemuan kali ini, UNJ lebih siap.
Langsung tampil menekan sejak menit awal dimulainya pertandingan, agresifitas permainan yang diperagakan barisan penyerang UNJ langsung membuahkan hasil signifikan. UNJ dengan cepat unggul 2 gol, melalui eksekusi cerdas Rayhan Uno. Disambung kemudian dengan kejelian Centre Forward Puteri Rahmawati Issham, mengkonversi hukuman Penalty Corner. Dominasi permainan tersebut berlanjut pada babak kedua, Eva Suryati memberi tambahan 1 gol lagi, membawa UNJ memimpin dengan 3 gol. Dipenghujung babak kedua, Rayhan Uno yang sore itu tengan "On Fire" , dengan jeli berhasil memanfaatkan peluang Penalty Corner untuk memberi gol tambahan. UNJ mengakhiri laga krusial tersebut dengan 4 gol tanpa balas.
TREND POSITIF
Pada sektor putera, Trend positif UNJ yang tidak terkalahkan sejak tahun 2015 berlanjut. Laga yang kembali mempertemukan duel klasik antara UNJ dan UPI, seperti telah diduga sebelumnya berlangsung sengit. Sebagai catatan pertemuan kedua tim adalah ulangan partai final IHRPT ITB ke XXXI Januari 2017 lalu. Ketika itu UNJ memenangkan partai penting tersebut dengan skor 3 - 1.
Kedua tim sejak menit awal mendemostrasikan Speed and Power Game yang menarik. Pada babak pertama ini UNJ kehilangan kesempatan emas, ketika Yogi Nurjayadi gagal melakukan eksekusi Penalty. Kedua tim mengakhiri laga babak pertama tanpa gol. Tempo tinggi permainan yang terus dipaksakan oleh UNJ, pada babak kedua akhirnya menuai hasil. Eksekusi Penalty Corner, melalui Drag Flick tajam kapten tim Airlangga memecah kebuntuan. Unggul 1 gol, gelombang serangan UNJ semakin menjadi-jadi. Menguasai penuh jalannya permainan, UNJ memperbesar keunggulan melalui Counter Attack cepat Bara Ibnu, passingnya kemudian dituntaskan oleh Winger energik Mutahid Haqqi.
Dua gol krusial pada babak kedua tersebut, sekaligus memaksa tim putera UPI Bandung untuk melupakan ambisi untuk melakukan "Revenge" . UNJ mengakhiri partai terakhir IHR ISTN ke XVI dengan skor akhir 2 - 0. Demikianlah hasil akhir memang tidak pernah mengkhianati proses.