
Pada laga terakhir final putera, IAI Al Azis yang tampak tampil tegang, dibuat tak berkutik. Para pemain UNJ mendominasi penuh dan mendikte jalannya pertandingan. Stamina para pemain IAI Al Azis nampak jelas tak cukup untuk meladeni karakter “Speed and Power Game” yang dikembangkan UNJ. Vonis akhirnya jatuh pada babak kedua, saat Zaky Lukman Hakim dan Astri Rahmad bergantian menyarangkan gol penentu, membawa UNJ mengakhiri laga dengan 2 gol tanpa balas. Gelar juara pada kategori putera adalah ulangan prestasi yang diraih UNJ pada tahun 2006 lalu. Event hockey ruangan piala Rektor UGM memang sempat mengalami stagnasi nyaris satu dasawarsa.
Duel memperebutkan gelar penguasa kategori puteri yang dimainkan sebelumnya, menyuguhkan partai klasik antara UNJ dengan UPI Bandung. Merupakan ulangan laga puncak sektor puteri IHRPT-ITB Januari 2014 lalu. Agak mengejutkan kali ini kedua tim tampil cenderung sangat hati-hati dan menghindari permainan terbuka, sebuah laga anti klimaks dibandingkan pertemuan antar kedua tim pada babak penyisihan.
Sebelumnya pada babak penyisihan, kedua tim beradu produktifitas gol dalam sebuah permainan terbuka yang menarik untuk dinikmati. Ketika itu tim puteri UNJ mendemostrasikan “Staying Power” yang luar biasa, meski sepanjang permainan terus menerus tertekan dan tertinggal dalam produktifitas gol. Para pemain UNJ yang sempat tertinggal margin dua gol, berhasil membalikan keadaan. Tiga gol beruntun pada 5 menit akhir membalikan keadaan, UNJ unggul dengan skor akhir skor 4 - 3.
Pada partai final kedua tim gagal menghasilkan satupun gol sepanjang 2 x 20 menit waktu resmi permainan. Penalty Shoot Out Competition antar kedua tim pun terpaksa harus diulang karena berujung tetap dengan skor draw 2 – 2. Pada putaran kedua Eva Suryati dan Sa’adah mengkonversi kesempatan menjadi gol tambahan, Berbanding terbalik dengan para eksekutor UPI yang hanya mampu menghasilkan 1 tambahan gol, laga klasik antar kedua timpun berakhir dengan skor 4 – 3. There is No Secrets To Success. It is The Results of Preparation, Hard work, and Learning from failure demikian kata Jenderal Colin Powell.