20 GOL TANPA BALAS | Perburuan gelar juara umum telah dicanangkan, menyusul diketahui dengan pastinya tanggal pelaksanaan IHR ISTN ke XVI. Persiapan mewujudkan ambisi tersebut dimulai segera setelah usainya even KHRM Piala Menpora ke XII. Ujung tombak dari asa tersebut di atas, ada pada pundak tim putera. Absennya 2 pemain jangkar, kapten tim Zaki Lukman Hakim dan Defender Budi Ahmad awalnya cukup merisaukan. Namun apa hendak dikata, kedua pemain berstatus mahasiswa tersebut, bersama 5 pemain putera asal UNJ lainnya tengah mengemban tugas negara, memperkuat komposisi pemain Pelatnas hockey ruangan persiapan SEA Games. Dengan demikian Squad tim putera harus mengalami modifikasi. Wajah baru dikatrol masuk squad utama, posisi Leader dipercayakan pada Airlangga. Rekam jejak pengalaman internasional seorang Lobus (panggilan akrab Airlangga) dipandang paling tepat untuk memimpin komposisi "The Young Guns" UNJ. Terbukti kemudian, Gol Drag Flick tajamnya kesudut kanan atas gawang UPI Bandung pada babak kedua laga final, berhasil memecah kebuntuan. Meski menguasai penuh jalannya permainan, namun aksi barisan penyerang UNJ pada laga final kerap terhenti oleh pertahanan ketat UPI. Gol penting tersebut membawa UNJ berada di atas angin, sebelum Muttahid Haqqi mengunci permainan dengan gol ke 2 dipenghujung babak kedua. Partai klasik tersebut dimenangkan UNJ dengan 2 gol tanpa balas. Catatan menarik lainnya adalah, tim putera UNJ menuntaskan misinya dengan 20 gol tanpa pernah kebobolan. Sebuah catatan yang merupakan pengulangan dari apa yang pernah dilakukan tim UNJ sebelumnya, pada even IHRPT ITB ke 28 dan 29, empat tahun lalu. Sampai dengan paruh tahun 2017 ini, 3 gelar even berskala nasional ( IHRPT ITB XXXI, KHRM Piala Menpora XII, IHR ISTN XVI ) dan 2 even tingkat berhasil daerah masuk dalam genggaman. |