9 TAHUN PARTISIPASI TANPA PUTUS.

Tahun lalu pada kategori tersebut tim putera UNJ mampu kembali ke tanah air dengan medali perunggu. Inilah performa terbaik yang pernah dicapai sepanjang sejarah partisipasi UNJ di even tersebut.
Memang sebelumnya pada tahun 2009 silam, tim putera dan puteri pernah punya catatan bagus dengan keberhasilan meraih 2 medali perak. Saat itu pada laga puncak di kampus UPSI Tanjung Malim – Perak, UNJ harus mengakui keunggulan tim tuan rumah. Namun itu terjadi pada kasta yang berbeda, yakni pada kategori perguruan tinggi. Kemudian di tahun - tahun berikutnya berulangkali baik tim putera ataupun puteri finish pada posisi 4 besar pada kategori tersebut.
Penghujung bulan October ini, tepatnya tanggal 20 sampai dengan 22 October 2017 mendatang, 40 atlet dan 5 official kembali akan berkunjung ke Tanjung Malim Perak Malaysia. Tidak terasa pula 9 tahun sudah, tanpa putus Perkumpulan Hockey (PH) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berpartisipasi pada even tahunan tersebut di atas. Merupakan satu-satunya tim asal Indonesia yang tidak pernah absen. PH UNJ memang menempatkan even di UPSI dalam kalender wajib. Rinciannya tahun ini UNJ akan menurunkan kekuatan 3 tim putera ( UNJ A, B dan C ), sementara pada kategori puteri 2 tim ( UNJ A dan B ).
Lalu bagaimana harapan untuk tahun ini ?, apapun hasilnya bertanding pada level yang lebih tinggi selalu akan punya dampak positif, setidaknya itulah nilai minimal yang akan coba diraih. Karena prestasi diyakini diraih melalui sebuah proses, salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi menururt Schroeter dan Bauersfeld adalah atmosfir kompetisi.