SUPERIORITAS TIM TUAN RUMAH
Turun dengan 5 tim, 3 tim putera dan 2 tim puteri. Demikian peragaan amunisi tuan rumah UNJ, saat maju ke Palagan KHRM Piala Menpora ke 8 penghujung bulan April 2013 lalu. Kekuatan tuan rumah kali ini bukan hanya soal kuantitas, secara kualitas jauh lebih dahsyat dan mengerikan dibandingkan saat turun pada even yang sama tahun sebelumnya.
Betapa tidak, ini bukan asal bikin tim untuk sekedar tampil sesuai hak prerogatif seperti lazimnya dilakukan tuan rumah suatu even di negeri ini. Pada KHRM Piala Menpora ke 8, seluruh 5 tim yang diturunkan UNJ makan korban dengan melalui demostrasi karakter permainan "RPM" tinggi.
Dibuktikan dengan terjadinya fenomena langka "All UNJ Semifinal", perang saudara antar sesama tim UNJ pada kategori putera dan puteri pada babak semifinal. Ini tidak pernah dilakukan oleh tim tuan rumah manapun pada even hoki ruangan sejenis lainnya.
Pagelaran piala Menpora berujung pada laga - laga pamungkas yang merupakan "Show Time" superioritas tim tuan rumah. Partai final tahun ini adalah suguhan duel sarat gengsi antara UNJ dan STKIP Pasundan Cimahi.
Pada kategori puteri yang dimainkan terlebih dahulu pada rangkaian laga final. Tim tuan rumah tampil sangat - sangat dominan dan sejak menit pertama mutlak mendikte penuh jalannya laga. Organisasi permainan STKIP dibuat porak poranda tak tentu arah. Ini merupakan ulangan partai final IHRPT ITB, Januari 2013 lalu. Ketika itu pertandingan berakhir dengan Skor akhir 3 - 0 untuk UNJ.
Kapten tim puteri UNJ, Annur Amaliah tampil apik sebagai dirigen permainan, dan mendemostrasikan kekejamannya dengan 4 golnya pada laga pamungkas tersebut. Seorang Annur sore itu benar - benar menghadirkan mimpi buruk bagi para pemain STKIP Pasundan. Assistnya pada babak kedua ikut pula menghadirkan tandemnya Rwede Sabatine masuk dalam daftar pencetak gol partai final, sekaligus memastikan kemenangan tim puteri UNJ dengan 5 gol tanpa balas.
Pada sektor putera yang merupakan ulangan laga final tahun sebelumnya, gol tunggal Wingers Da'arul Quthni memanfaatkan Assist Trough Pass Defender Iskandar Iza yang terjadi pada babak pertama ternyata terus bertahan hingga akhir. Cukup untuk memastikan "Spesialis Final" tim putera STKIP melupakan mimpi dan menerima kenyataan dengan kekalahan 0 - 1.
Tim putera STKIP Pasundan sejak tahun 2010 lalu merupakan tim paling konsisten, selalu berhasil sampai pada partai final. Tahun 2012 lalu laga final antar kedua tim berakhir dengan 3 - 0 untuk UNJ.
Piala Menpora merupakan gelar juara umum ke 5 bagi UNJ yang diraih secara berurutan, tak berlebihan bila menyebutnya sebuah "Grandslam", sebuah rekaman prestasi yang langka. Bagi para pelakunya pastinya ini adalah kenangan yang tak akan pernah habis untuk diceritakan kembali.
Betapa tidak, ini bukan asal bikin tim untuk sekedar tampil sesuai hak prerogatif seperti lazimnya dilakukan tuan rumah suatu even di negeri ini. Pada KHRM Piala Menpora ke 8, seluruh 5 tim yang diturunkan UNJ makan korban dengan melalui demostrasi karakter permainan "RPM" tinggi.
Dibuktikan dengan terjadinya fenomena langka "All UNJ Semifinal", perang saudara antar sesama tim UNJ pada kategori putera dan puteri pada babak semifinal. Ini tidak pernah dilakukan oleh tim tuan rumah manapun pada even hoki ruangan sejenis lainnya.
Pagelaran piala Menpora berujung pada laga - laga pamungkas yang merupakan "Show Time" superioritas tim tuan rumah. Partai final tahun ini adalah suguhan duel sarat gengsi antara UNJ dan STKIP Pasundan Cimahi.
Pada kategori puteri yang dimainkan terlebih dahulu pada rangkaian laga final. Tim tuan rumah tampil sangat - sangat dominan dan sejak menit pertama mutlak mendikte penuh jalannya laga. Organisasi permainan STKIP dibuat porak poranda tak tentu arah. Ini merupakan ulangan partai final IHRPT ITB, Januari 2013 lalu. Ketika itu pertandingan berakhir dengan Skor akhir 3 - 0 untuk UNJ.
Kapten tim puteri UNJ, Annur Amaliah tampil apik sebagai dirigen permainan, dan mendemostrasikan kekejamannya dengan 4 golnya pada laga pamungkas tersebut. Seorang Annur sore itu benar - benar menghadirkan mimpi buruk bagi para pemain STKIP Pasundan. Assistnya pada babak kedua ikut pula menghadirkan tandemnya Rwede Sabatine masuk dalam daftar pencetak gol partai final, sekaligus memastikan kemenangan tim puteri UNJ dengan 5 gol tanpa balas.
Pada sektor putera yang merupakan ulangan laga final tahun sebelumnya, gol tunggal Wingers Da'arul Quthni memanfaatkan Assist Trough Pass Defender Iskandar Iza yang terjadi pada babak pertama ternyata terus bertahan hingga akhir. Cukup untuk memastikan "Spesialis Final" tim putera STKIP melupakan mimpi dan menerima kenyataan dengan kekalahan 0 - 1.
Tim putera STKIP Pasundan sejak tahun 2010 lalu merupakan tim paling konsisten, selalu berhasil sampai pada partai final. Tahun 2012 lalu laga final antar kedua tim berakhir dengan 3 - 0 untuk UNJ.
Piala Menpora merupakan gelar juara umum ke 5 bagi UNJ yang diraih secara berurutan, tak berlebihan bila menyebutnya sebuah "Grandslam", sebuah rekaman prestasi yang langka. Bagi para pelakunya pastinya ini adalah kenangan yang tak akan pernah habis untuk diceritakan kembali.